Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, pada Jumat (13/12), pukul 09.00 WIB. Peristiwa ini dipicu oleh kenaikan pasang air laut yang diperparah dengan jebolnya tanggul sepanjang 300 meter di Kecamatan Dente Teladas. Laporan yang diterima BNPB sebanyak 1.613 kepala keluarga (KK) atau sekitar 6.452 jiwa terdampak, dan 1.613 rumah ikut terendam banjir.
Wilayah terdampak meliputi Desa Bratasena Adiwarna, Bratasena Mandiri, Sungai Burung, Pasiran Jaya, Mahabang, Sungai Nibung, Kuala Teladas, Teladas, Kekatung, dan Way Dente di Kecamatan Dente Teladas. Selain itu, banjir juga merendam empat desa di Kecamatan Rawa Jitu Timur, yaitu Bumi Dipasena Agung, Bumi Dipasena Utama, Bumi Dipasena Sentosa, dan Bumi Dipasena Jaya.
Upaya penanganan bencana BPBD Kabupaten Tulang Bawang bersama TNI, POLRI, dan aparat desa setempat terus berupaya melakukan pendataan dan membantu evakuasi barang-barang milik warga yang terdampak. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi Lampung telah mendistribusikan 1.000 geobag pada Senin (16/12) untuk memperbaiki tanggul di Desa Sungai Burung, Kecamatan Dente Teladas.
Kondisi banjir saat ini dilaporkan mulai berangsur surut, dengan cuaca cenderung hujan ringan hingga sedang. Namun, kebutuhan logistik seperti bantuan pangan, perlengkapan darurat, dan alat pemulihan lainnya masih diperlukan untuk mendukung masyarakat terdampak.
BNPB mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah yang sering terjadi di musim penghujan. Langkah antisipasi dengan membersihkan saluran air, mengamankan barang penting, dan memantau informasi cuaca.
#InfoBencanaBNPB #BanjirRob #Lampung