Efektivitas Smart Water Station di Kampus UNISBA Dorong Kesadaran Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan

Berita, Jabar17 Dilihat

Bandung,Lintasnusa.com – 19 Juni 2025 Universitas Islam Bandung (UNISBA) menunjukkan komitmennya dalam membangun lingkungan kampus yang sehat, berkelanjutan, dan peduli lingkungan hidup melalui pengadaan Smart Water Station. Fasilitas ini menjadi salah satu terobosan penting yang disediakan di sejumlah titik strategis di lingkungan kampus, yang memungkinkan mahasiswa dan sivitas akademika untuk mendapatkan air minum secara gratis, higienis, dan ramah lingkungan.

Inisiatif ini muncul sebagai bentuk tanggapan terhadap kebutuhan akan gaya hidup sehat di kalangan mahasiswa serta semakin mendesaknya persoalan pencemaran lingkungan akibat limbah plastik, terutama botol sekali pakai. Dengan adanya Smart Water Station, mahasiswa didorong untuk membawa botol minum sendiri dan mengisi ulang secara bebas tanpa dikenakan biaya tambahan. Hal ini tidak hanya memperkuat kesadaran akan pentingnya konsumsi air putih yang cukup, tetapi juga mengurangi ketergantungan terhadap air kemasan dalam botol plastik, yang selama ini menjadi penyumbang sampah terbesar di lingkungan perkotaan, termasuk di lingkungan kampus.

Fasilitas ini juga telah didesain secara modern dan aman, dengan sistem penyaringan yang memastikan air minum layak konsumsi dan bersih dari kontaminasi. Pihak UNISBA menegaskan bahwa setiap unit Smart Water Station secara rutin diawasi dan diuji kualitasnya oleh tim kesehatan kampus. Ini memberikan jaminan tambahan bagi mahasiswa bahwa mereka mendapatkan akses air yang aman dan sehat setiap harinya.

Rektor UNISBA, Prof. Dr. Edi Setiadi, SH., MH., menyampaikan bahwa program Smart Water Station ini sejalan dengan semangat kampus dalam menerapkan prinsip Green Campus dan Health Campus. “Kami ingin membentuk kebiasaan baik di lingkungan kampus, yaitu membiasakan minum air putih, menghindari minuman berpemanis, dan sekaligus mengurangi sampah plastik. Ini merupakan bagian dari pembelajaran karakter yang kami integrasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Rektor.

Mahasiswa pun menyambut baik keberadaan fasilitas ini. Menurut Ayu Rahmawati, mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi UNISBA, Smart Water Station memudahkan dirinya untuk tetap terhidrasi selama aktivitas di kampus. “Sekarang saya jarang beli air kemasan. Cukup bawa tumbler dari rumah, dan bisa isi ulang kapan saja. Ini bikin hemat dan lebih sehat,” katanya.

Baca Juga : 130 Kasus TPPO Terungkap, Bareskrim Polri Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Lewat Konferensi Pers di Polda Sumut

Dari sisi lingkungan, keberadaan Smart Water Station telah mengurangi volume sampah botol plastik yang biasanya ditemukan di tempat sampah sekitar kampus. Dalam satu bulan terakhir, UNISBA mencatat penurunan hingga 35% volume sampah plastik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa perubahan kecil dalam perilaku dapat memberikan dampak besar terhadap lingkungan.

Melalui program ini, UNISBA tidak hanya menyediakan fasilitas fisik, tetapi juga membangun budaya sadar lingkungan dan kesehatan di kalangan mahasiswa. Langkah ini menjadi contoh nyata bagaimana institusi pendidikan dapat berperan aktif dalam mendorong terciptanya generasi muda yang peduli terhadap kesehatan diri dan kelestarian alam.

Ke depan, UNISBA berencana memperluas titik Smart Water Station ke seluruh gedung fakultas dan asrama mahasiswa, sekaligus mengintegrasikannya dalam program edukasi lingkungan yang lebih sistematis. Ini merupakan langkah berkelanjutan dalam mewujudkan kampus yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berdaya saing dalam membangun peradaban yang sehat dan berwawasan lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *