Babelan, Kabupaten Bekasi, Lintasnusa.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Babelan tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pendalaman terhadap insiden yang diduga merupakan aksi tawuran antar kelompok remaja di Kampung Pulo Timaha RT/RW 010/007, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, pada Senin (9/6/2025) dini hari.
Peristiwa tersebut mendapat perhatian serius dari warga sekitar karena terjadi di tengah permukiman padat dan menimbulkan kekhawatiran akan keamanan lingkungan.
Menerima laporan dari masyarakat, petugas gabungan dari Unit Reskrim dan SPKT Polsek Babelan langsung menuju lokasi kejadian. Polisi melakukan pengamanan lokasi, mengumpulkan keterangan saksi, dan mendokumentasikan bukti-bukti awal. Dugaan sementara, aksi tawuran ini melibatkan kelompok remaja dari dua wilayah berbeda yang belum diungkapkan identitasnya secara resmi.
Kapolsek Babelan, AKP [Nama Kapolsek], menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh dan akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku.
Baca Juga : DANKORMAR PIMPIN SERTIJAB 2 JABATAN PENTING DI KORPS MARINIR.
“Kami akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam aksi kekerasan ini. Ini adalah bentuk kejahatan jalanan yang tidak bisa ditolerir. Keamanan masyarakat adalah prioritas kami,” tegas
Beliau juga menambahkan bahwa kejadian ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka, khususnya di luar jam sekolah dan saat malam hari.
Salah satu warga setempat, Bapak Rudi (45), yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, mengaku mendengar suara ribut-ribut sekitar pukul 01.00 WIB.
“Saya dengar suara motor dan teriakan-teriakan. Awalnya saya kira anak-anak main biasa, tapi lama-lama kedengaran seperti ribut. Kami jadi takut keluar rumah,” ujarnya.
Sementara itu, Ibu Reni (39), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di RT 010, mengatakan bahwa warga sudah beberapa kali mengkhawatirkan adanya gerombolan remaja berkumpul pada malam hari.
“Memang kadang-kadang terlihat anak-anak nongkrong sampai tengah malam. Kami harap ada patroli rutin dari polisi agar lingkungan lebih aman,” katanya.
Polsek Babelan saat ini sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap beberapa orang saksi dan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat serta pihak sekolah untuk mengidentifikasi pelaku. Kepolisian juga membuka posko pengaduan dan mengajak masyarakat untuk memberikan informasi apabila mengetahui hal-hal yang mencurigakan.
Polsek Babelan menegaskan kembali komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah hukum Babelan. Upaya preventif, seperti patroli malam dan edukasi terhadap pelajar, akan terus ditingkatkan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kapolsek Babelan
Polres Metro Bekasi
