Lewat Budidaya Jamur Tiram, Ipda Sunaryo Dorong Pemberdayaan Ekonomi Warga Sarolangun

Berita49 Dilihat

Sarolangun, Lintasnusa.com – 22 Juni 2025 Kepedulian terhadap masyarakat tidak hanya ditunjukkan melalui tugas kepolisian. Hal itu dibuktikan oleh Inspektur Polisi Dua (Ipda) Sunaryo, Wakapolsek Pelawan Singkut, Polres Sarolangun, Polda Jambi, yang sukses memberdayakan ekonomi warga melalui usaha budi daya jamur tiram.

Bersama sang istri, Eka Rustiniatun, Ipda Sunaryo mulai menekuni usaha jamur tiram sejak 2007 sebagai upaya menunjang ekonomi keluarga. Bermodalkan pinjaman dari bank senilai Rp50 juta dengan jaminan SK pengangkatan sebagai anggota Polri, keduanya perlahan membangun usaha yang kini berkembang pesat.

“Saya memanfaatkan waktu luang setelah bertugas sebagai Bhabinkamtibmas untuk menjalankan usaha ini. Alhamdulillah, usaha kami terus tumbuh dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar Ipda Sunaryo.

Saat ini, usaha jamur tiram milik Ipda Sunaryo telah memiliki 11 unit rumah jamur (kumbung) dan mampu memproduksi hingga 100 kilogram jamur setiap harinya. Ditambah dengan cabang usaha milik ibunya, total produksi mendekati 200 kilogram per hari, dengan harga jual Rp20 ribu per kilogram kepada pedagang tetap di beberapa pasar di Sarolangun dan Lubuk Linggau.

Baca Juga : Bhabinkamtibmas Polsek Kawali Sambangi Warga Desa Sukanagara, Warga Apresiasi Edukasi Keamanan dan Ketahanan Sosial

Usaha ini telah menyerap tenaga kerja lokal hingga 37 orang, yang terlibat mulai dari pembuatan media tanam, perawatan hingga distribusi hasil panen. “Kehadiran usaha Pak Sunaryo seperti matahari bagi masyarakat. Memberi penghidupan di tengah keterbatasan lapangan pekerjaan,” ujar Musaki, Pejabat Sementara Kepala Desa Persiapan Sidomukti.

Ipda Sunaryo, lulusan Ponpes Al Fatah Sarolangun dan SPN Betung, dikenal sebagai sosok rendah hati, pekerja keras, dan penuh dedikasi. Pengabdian serta kontribusinya di luar tugas kepolisian pun tidak sedikit, mulai dari pembagian sembako, mobil siaga warga, hingga penyediaan lahan untuk pembangunan kantor desa.

“Bagi saya, menjadi polisi adalah panggilan jiwa. Namun membantu masyarakat di luar tugas formal adalah bagian dari tanggung jawab moral,” ungkapnya.

Pengabdian yang tulus tersebut turut mengantarkan Ipda Sunaryo meraih penghargaan sebagai Bhabinkamtibmas terbaik di lingkungan Polda Jambi. Dalam menjalankan tugas maupun mengembangkan usaha, ia selalu memegang prinsip “Power is for Service”, selaras dengan semangat yang digaungkan Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar.

Dengan pengabdiannya yang menyentuh banyak aspek kehidupan warga, Ipda Sunaryo menjadi teladan nyata bahwa anggota kepolisian dapat berperan sebagai agen perubahan, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Humas Polres Sarolangun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *