Korban Kebakaran Tebet Mengungsi ke Tenda Darurat, Status Tanggap Darurat Diterapkan

Berita148 Dilihat

Jakarta, Lintasnusa.com – Sebanyak 27 korban selamat dalam kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Tebet, Jakarta Selatan, mengungsi ke tenda darurat yang telah disiapkan pemerintah.

“Saat ini jumlah pengungsinya 27 jiwa dari 13 KK,” kata Camat Tebet, Dyan Airlangga kepada wartawan di lokasi, Sabtu (19/6/2025).

Pantauan Kompas.com di lokasi, tenda darurat tersebut didirikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Tenda dengan luas sekitar 15 meter x 100 meter itu berdiri di sebuah lapangan yang tak jauh dari lokasi kebakaran.

Di samping tenda darurat juga berdiri sebuah posko pengungsian.

Posko ini berfungsi sebagai pusat data, mencatat daftar nama korban, jumlah pengungsi, serta logistik bantuan yang masuk.

Dyan juga mengungkapkan bahwa status tanggap darurat ditetapkan selama tiga hari ke depan untuk wilayah sekitar lokasi kebakaran.

Penetapan status tersebut dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dalam situasi bencana kebakaran.

Baca Juga : Jakarta Murugan Temple Ditutup Sementara Setelah Sempat Viral, Ada Apa?

“Dan ini bisa diperpanjang sesuai dengan kebutuhan, bisa satu minggu, bisa satu bulan, disesuaikan dengan kondisi lapangan,” ungkap Dyan.

Meski berstatus tanggap darurat, Dyan memastikan tidak ada pembatasan aktivitas bagi masyarakat sekitar.

“Jadi kita tidak membatasi sampai dengan warga itu bisa beraktivitas normal kembali,” imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, empat anak tewas dalam kebakaran rumah kontrakan di Jalan Kutilang, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025) pagi.

Keempat korban tewas berinisial L (13), K (3), A (7), dan A (4). Dua korban terakhir, A (7) dan A (4), diketahui merupakan kakak-beradik. Seluruh jenazah telah dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Petugas menduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.

SUMBER : KOMPAS.com 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *