Tasikmalaya, Lintasnusa.com – Sebanyak 971 mahasiswa baru Universitas BTH Tasikmalaya mendapatkan pembekalan penting terkait kepedulian terhadap lingkungan hidup. Kegiatan ini dilaksanakan pada penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang digelar di BTH Sport Center, Kamis (4/9/2025).
Dalam kegiatan yang dikenal di Universitas BTH dengan nama “Darma Bakti” tersebut, mahasiswa baru diajarkan cara membuat eco-enzim oleh tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya. Pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan praktis sekaligus menanamkan kesadaran menjaga kelestarian lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya menegaskan bahwa pembekalan ini bukan hanya sebatas teori, melainkan upaya konkret agar mahasiswa mampu berperan aktif dalam mengurangi pencemaran.
“Eco-enzim dapat menjadi solusi ramah lingkungan untuk meminimalisir bau tidak sedap dari aliran sungai yang seringkali mencemari kawasan sekitar kampus maupun pemukiman warga,” ujarnya.
Rektor Universitas BTH Tasikmalaya dalam sambutannya mengapresiasi keterlibatan DLH. Ia menekankan bahwa mahasiswa bukan hanya dituntut unggul dalam akademik, tetapi juga harus memiliki kepedulian sosial dan lingkungan.
Baca Juga : Ada Apa di Balik Pengunduran Diri Dadih Abdulhadi sebagai Direktur PDAM Tirta Sukapura?
“Melalui program Darma Bakti, kami ingin mahasiswa baru sejak awal terbiasa berkontribusi bagi masyarakat, termasuk dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ungkapnya.
Kegiatan ini disambut antusias para mahasiswa baru. Mereka tidak hanya mengikuti praktik pembuatan eco-enzim, tetapi juga diberikan pemahaman tentang manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, seperti digunakan sebagai cairan pembersih alami hingga pupuk organik.
Dengan bekal keterampilan tersebut, diharapkan mahasiswa Universitas BTH dapat menjadi agen perubahan yang mampu membawa dampak positif, baik bagi lingkungan kampus maupun masyarakat luas.