Liga Indonesia, Lintasnusa.com — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengakui bahwa kehadiran Bobotoh di setiap pertandingan selalu menjadi sumber motivasi besar bagi para pemain. Namun demikian, Bojan menegaskan pentingnya dukungan yang tetap berada dalam koridor aturan, baik di ajang AFC Champions League Two (ACL 2) maupun kompetisi domestik BRI Super League.
Persib Bandung kembali menerima sanksi denda dari AFC menyusul hasil sidang Komite Disiplin dan Etika AFC pada 15 Desember 2025. Dalam putusan tersebut, Persib dijatuhi denda sebesar USD 30.000 atau setara Rp499.050.000 (kurs Rp16.655 per USD) akibat perilaku suporter saat laga tandang melawan Selangor FC.
Berdasarkan laporan resmi pertandingan, pendukung Persib melakukan pelanggaran dengan turun ke area lapangan serta melakukan pelemparan benda ke lapangan sebanyak delapan kali. Tambahan sanksi ini membuat akumulasi denda yang harus dibayarkan Persib selama berpartisipasi di ACL 2 kian membengkak.
Sebelumnya, Persib telah lebih dulu dikenai denda akibat ulah penonton pada pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 23 Oktober 2025. Selain itu, Persib juga disanksi karena tidak adanya penomoran kursi stadion, yang dinilai melanggar regulasi AFC.
Baca Juga : Lolos Semifinal, Howe Antusias Bawa Newcastle Raih Trofi Juara Lagi
Masalah serupa kembali muncul pada babak playoff ACL 2 saat Persib menjamu Manila Digger. Dalam laga tersebut, kursi dan tiket pertandingan tidak memiliki nomor, sehingga Persib dijatuhi denda USD 2.000 atau sekitar Rp33 juta.
Tak hanya itu, sanksi juga dijatuhkan kepada asisten pelatih Persib, Miro Petric, yang dihukum denda USD 10.000 atau sekitar Rp166,15 juta serta skorsing empat pertandingan. AFC menyatakan Miro Petric melakukan gestur sensitif terhadap perangkat pertandingan saat Persib menjalani laga tandang di Malaysia.
Berdasarkan akumulasi berbagai sanksi tersebut, Persib Bandung tercatat harus membayar total denda mencapai Rp941.284.687, dengan porsi terbesar berasal dari pelanggaran yang dilakukan suporter.
Menanggapi situasi ini, Bojan Hodak mengajak seluruh Bobotoh untuk terus memberikan dukungan secara tertib dan sesuai regulasi, demi menjaga nama baik klub serta menghindari sanksi dan denda yang dapat merugikan Persib dalam kompetisi internasional maupun domestik.
