Bandung, lintasnusa.com – Sebagai solusi ditengah kelesuan usaha kreatif di kawasan Kampung Wisata Sablon, Kelurahan Cihauegeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler berdampak pada menurunnya penghasilan terhadap yang menekuni dibidang sablon. Sabtu, 9/11/2024
Penurunan pendapatan para pengrajin sablon dan pelaku UMKM yang sangat drastis nyaris mencapai 75% membuat para pengrajin khawatir dan mengalami jalan buntu.
Dengan melonjaknya biaya hidup dan kebutuhan dalam kondisi finansial yang tidak menentu agar bisa memperbaiki dan meningkatkan pendapatan sehari-hari yang dirasa semakin sulit.
Dilantarankan berkurangnya modal untuk melanjutkan usahanya, tidak jarang pelaku usaha mencari jalan dengan cara meminjam modal kepada rentenir, Bank Emok dan sejenisnya dengan bunga tinggi dan penuh resiko.
Mendengar keluh kesah dan keadaan ekonomi yang tidak menentu tersebut Agi Koswara selaku Lurah Cihaurgeulis yang sering berada ditengah masyarakat berinisiatf mengajak warganya untuk membangun sebuah koperasi permodalan untuk para pelaku usaha yang berada dilingkungan Kelurahan Cihaurgeulis.
Demi cepat terwujudnya rencana membentuk koperasi, pada Jum’at 8 Nopember 2024 Agi Koswara mengundang perwakilan Dinas Koperasi Kota Bandung untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan para pelaku usaha.
Bertempat di Balai RW. 05 yang dihadiri oleh Lurah Cihaurgeulis dan perwakilan dari dinas koperasi Kota Bandung, pengurus RW. 05 dan Kamtibmas, Babinsa, ketua KWS (Kampung Wisata Sablon) serta para pelaku usaha yang bergerak diberbagai bidang
Acara tersebut bermaksud untuk mendorong warga agar segera membangun dan membentuk kepengurusan koperasi, antusias warga dengan adanya koperasi yang berorintasi pada permodalan dapat menghidupkan kembali ekonomi dan meningkatkan pendapatan warga.
(Agus Rianto)
