Garut, Lintasnusa.com – Sehubungan dengan isu dugaan perundungan di SMAN 6 Garut yang sempat mencuat di publik, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat menyampaikan pernyataan resmi dan meminta agar nama baik sekolah serta seluruh sivitas akademika dipulihkan.
Sebelumnya, isu dugaan perundungan yang melibatkan siswa SMAN 6 Garut sempat menimbulkan keresahan di masyarakat dan menjadi sorotan berbagai pihak. Namun setelah dilakukan penelusuran serta klarifikasi dari pihak sekolah, komite, dan aparat terkait, tudingan tersebut tidak terbukti.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Jawa Barat menyampaikan bahwa publikasi yang tidak akurat berpotensi mencoreng citra lembaga pendidikan.
> “Kami meminta agar nama baik SMAN 6 Garut segera dipulihkan. Sekolah tidak boleh terus-menerus terbebani oleh tudingan yang tidak berdasar, apalagi setelah terbukti tidak benar,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh pihak untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, serta memastikan verifikasi fakta sebelum menyampaikan kepada publik. Pendidikan, menurutnya, harus menjadi ruang aman dan kondusif bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi diri.
Baca Juga : Kisah Heroik Ipda Hadiansyah, Anggota Polres Garut yang Gendong Pendaki Pingsan di Gunung Sagara
Pihak sekolah melalui Kepala SMAN 6 Garut juga menyambut baik dukungan yang diberikan oleh DPRD Jabar. Mereka berharap dengan klarifikasi ini, seluruh siswa, guru, dan orang tua dapat kembali fokus pada kegiatan belajar mengajar tanpa adanya stigma negatif.
Dengan adanya pernyataan resmi ini, DPRD Jabar menekankan pentingnya menjaga kehormatan lembaga pendidikan, sekaligus mengajak masyarakat untuk bersama-sama melindungi dunia pendidikan dari isu yang tidak terbukti kebenarannya.