Sinjai – Babinsa Desa Lasiai, Koramil 1424-04/Sinjai Timur Kodim 1424/Sinjai, Koptu Akbar, bersama para petani melaksanakan kegiatan penanaman jagung varietas Hibrida Maxxi2 di area seluas 0,30 hektare milik Bapak Herman, anggota Kelompok Tani Bahana Jaya, di Dusun Korasa, Desa Lasiai, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan TNI terhadap program ketahanan pangan nasional sekaligus upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah binaan. Penanaman dilakukan pada lahan tadah hujan dengan menggunakan pupuk non-subsidi sebagai bagian dari demonstrasi plot (demplot) inovasi pertanian untuk mengoptimalkan lahan agar lebih produktif.
Mendukung Peningkatan Kesejahteraan Petani
Koptu Akbar menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan, tetapi juga untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian petani setempat. “Kami berharap hasil panen jagung ini dapat memberikan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan nyata bagi para petani, sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk memanfaatkan potensi lahan yang ada,” ujarnya.
Kelompok Tani Bahana Jaya mengapresiasi kehadiran Babinsa yang selalu aktif memberikan pendampingan kepada para petani, mulai dari proses persiapan lahan hingga penanaman. Dukungan ini memberikan motivasi tambahan bagi petani untuk terus berinovasi dan memaksimalkan hasil pertanian mereka.
Sinergi untuk Ketahanan Pangan
Program ini juga sejalan dengan visi Kodim 1424/Sinjai untuk mendukung tercapainya ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Sinjai. Dengan memanfaatkan lahan tadah hujan dan menerapkan teknologi pertanian yang sesuai, diharapkan hasil panen jagung varietas Hibrida Maxxi2 dapat optimal dan menjadi contoh sukses bagi petani lain di daerah tersebut.
Dengan sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas.
“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Melalui kerja sama yang solid, kita dapat mewujudkan pertanian yang maju dan masyarakat yang sejahtera.”
(RED