Banjir Kiriman Sungai Cibeet Kembali Rendam Dusun Pangasinan, Warga Diminta Waspada

Berita, Jabar144 Dilihat

Karawang, Lintasnusa.com – Senin 7 Juli 2025 Pagi ini, wilayah Dusun Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, kembali diterjang banjir kiriman yang berasal dari luapan Sungai Cibeet. Berdasarkan laporan dari Pos Pantau Syphon Cibeet, status ketinggian air saat ini telah berada pada Siaga 3, menandakan potensi bahaya yang perlu segera diantisipasi warga sekitar.

Tidak hanya Sungai Cibeet, Pos Pantau Sungai Citarum di Kedunggede, Tanjungpura, juga melaporkan status Siaga 3 akibat peningkatan debit air yang cukup signifikan. Kondisi ini menandakan adanya risiko banjir yang meluas apabila hujan kembali turun atau kiriman air dari hulu meningkat.

BPBD Kabupaten Karawang telah menerbitkan imbauan kepada seluruh warga yang tinggal di bantaran Sungai Cibeet dan Sungai Citarum agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya di malam hari, saat potensi kenaikan air dapat terjadi secara tiba-tiba.

“Kami minta warga untuk siaga dan tidak lengah. Bagi yang tinggal di daerah rawan genangan atau bantaran sungai, harap bersiap untuk evakuasi mandiri bila kondisi memburuk,” ujar petugas dari Pos Pantau Syphon Cibeet.

Baca Juga : Gubernur Dedi Mulyadi Tanggapi Tangis Istri Tersangka Perusakan Rumah Retret di Cidahu: Fokus Bantu Sosial, Hormati Proses Hukum

Petugas juga mengingatkan warga untuk:

  • Mengamankan barang-barang berharga dan surat penting ke tempat yang lebih tinggi

  • Menyiapkan tas siaga yang berisi pakaian, obat-obatan, makanan ringan, dan dokumen penting

  • Memantau informasi resmi dari BPBD atau pos pantau terdekat

Tim gabungan dari BPBD Karawang, TNI/Polri, dan relawan desa tangguh bencana telah disiagakan untuk melakukan patroli dan evakuasi bila diperlukan.

Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang namun siaga, serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Informasi resmi akan disampaikan secara berkala melalui kanal komunikasi BPBD Karawang dan perangkat desa setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *