Bank Indonesia Tasikmalaya Dorong Akselerasi Pembangunan Perekonomian Daerah

Berita, Jabar119 Dilihat

Tasikmalaya, Lintasnusa.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya secara resmi merilis pernyataan mendorong akselerasi pembangunan perekonomian daerah melalui berbagai program strategis. Inisiatif ini sejalan dengan upaya memperkuat ketahanan ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Priangan Timur.

Dalam rilis resminya, Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya, Darjana, menegaskan komitmen BI untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, serta komunitas masyarakat dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Bank Indonesia berkomitmen mendukung percepatan pembangunan ekonomi daerah melalui penguatan sektor UMKM, optimalisasi digitalisasi sistem pembayaran, serta pengendalian inflasi daerah,” ujar Darjana, Selasa (28/5).

Tiga Fokus Utama Pengembangan Ekonomi

BI Tasikmalaya menyoroti tiga fokus utama dalam strategi pengembangan ekonomi daerah, yaitu:

  1. Penguatan UMKM dan Ekonomi Kreatif
    Bank Indonesia mendorong pengembangan UMKM berbasis digital, termasuk pelatihan literasi keuangan dan akses pembiayaan melalui sinergi dengan lembaga keuangan lokal. BI juga mendukung promosi produk unggulan daerah agar mampu menembus pasar nasional bahkan global.

  2. Perluasan Digitalisasi Pembayaran
    BI Tasikmalaya terus mempercepat implementasi QRIS di berbagai sektor perdagangan, termasuk pasar tradisional, tempat ibadah, dan pelaku usaha mikro. Langkah ini diyakini dapat meningkatkan efisiensi transaksi dan memperluas inklusi keuangan.

  3. Stabilisasi Harga dan Ketahanan Pangan
    Dalam rangka menjaga daya beli masyarakat, BI bekerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam mengantisipasi gejolak harga kebutuhan pokok. Program seperti Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) juga terus digencarkan.

Kolaborasi untuk Ekonomi Daerah yang Tangguh

Bank Indonesia menegaskan bahwa pembangunan ekonomi daerah memerlukan kolaborasi lintas sektor. Oleh karena itu, BI membuka ruang dialog dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk merumuskan kebijakan yang adaptif terhadap tantangan ekonomi global dan regional

Baca Juga : Pemkot Tasikmalaya Kaji Penerapan Jam Malam bagi Pelajar, Diky Chandra: Demi Kebaikan Bersama

“Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun ekonomi Tasikmalaya dan sekitarnya agar lebih tangguh, inovatif, dan inklusif,” tutup Darjana.

Dengan langkah-langkah strategis ini, BI Tasikmalaya berharap dapat menjadi katalis dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah Priangan Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *