Karawang, Lintasnusa.com – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita BR, S.I.P, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pembangunan Infrastruktur se-Jawa Barat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, pada Kamis (18/9/2025).
Dalam forum yang dihadiri seluruh kepala daerah kabupaten/kota se-Jawa Barat tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya soal mempercepat konektivitas, tetapi juga memperhatikan estetika kota dan kenyamanan warga.
“Kita tidak bisa hanya bicara jalan dan jembatan. Estetika kota, tata ruang, dan wajah lingkungan perkotaan harus menjadi perhatian. Jalan macet bukan hanya soal kapasitas jalan, tetapi juga tata kelola transportasi yang terintegrasi,” tegas Dedi Mulyadi dalam arahannya.
Dedi menyoroti persoalan kemacetan lalu lintas di sejumlah kota besar Jawa Barat, termasuk kawasan industri Karawang, Bekasi, hingga jalur vital Subang. Menurutnya, percepatan pembangunan infrastruktur harus dibarengi dengan desain transportasi modern serta penghijauan di ruang publik.
Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita BR, menyatakan dukungan penuh atas arahan gubernur. Ia menekankan bahwa Kabupaten Subang, sebagai salah satu daerah strategis yang masuk dalam kawasan Rebana Metropolitan dan penyangga akses Pelabuhan Patimban, memerlukan perhatian khusus dalam pembangunan infrastruktur.
“Subang menjadi jalur vital antara Jawa Barat bagian timur dengan pusat logistik nasional. Karena itu, kami berharap percepatan pembangunan infrastruktur tidak hanya menyelesaikan masalah konektivitas, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat,” ujar Reynaldy.
Rakor ini juga membahas rencana pembangunan jalan alternatif untuk mengurai kemacetan di jalur Pantura, percepatan proyek jalan tol penghubung antarwilayah, serta revitalisasi kawasan perkotaan dengan mengedepankan konsep ramah lingkungan.
Baca Juga : Ketua DPC HKTI Subang: Pembuangan Limbah B3 Tanpa Izin Adalah Kejahatan Lingkungan!
Hadir pula dalam kegiatan tersebut para kepala dinas PUPR, Bappeda, dan perwakilan Kementerian PUPR yang turut memberikan paparan teknis terkait skema pendanaan infrastruktur.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat dapat berjalan lebih sinkron antar-daerah, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.