Bus Pariwisata Terbakar di Sibolangit: 40 Penumpang Selamat, Diduga Akibat Korsleting Mesin

Berita164 Dilihat

Sibolangit, Lintasnusa.com – Deli Serdang 8 Juli 2025 Sebuah bus pariwisata berpelat nomor BK 7685 LC yang mengangkut rombongan ibu-ibu pengajian dari Kota Medan terbakar hebat saat melintas di Jalan Letjen Jamin Ginting KM 51, tepatnya di Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu (5/7).

Bus yang sedang dalam perjalanan menuju objek wisata Bukit Kubu, Berastagi, mendadak mengeluarkan asap dari bagian mesin belakang. Tak lama kemudian, api menyala dan dengan cepat melalap seluruh bagian kendaraan, baik luar maupun dalam, hingga hanya menyisakan rangka rongsokan di tengah jalan.

Menurut keterangan Kanit Lantas Polsek Pancur Batu, AKP Rizal Purba, seluruh sekitar 40 penumpang berhasil menyelamatkan diri tanpa ada korban luka maupun jiwa. “Api sudah berhasil dipadamkan dan tidak menimbulkan kemacetan karena lokasi kejadian berada di area jalan yang cukup luas,” ujarnya.

Baca Juga : Fakta Banjir Bandang dan Longsor di Bogor: 3 Meninggal Dunia, Puluhan Titik Terdampak

Kronologi Kejadian

AKP Rizal menjelaskan bahwa bus pariwisata berangkat dari Medan menuju Berastagi sekitar pagi hari. Ketika tiba di lokasi kejadian, sopir bus mendapati asap muncul dari mesin belakang, disusul api yang langsung membesar. Penumpang yang panik segera dievakuasi keluar dari kendaraan.

Penyebab dan Tindakan Lanjutan

Polisi menduga sementara bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik pada bagian mesin. Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan proses evakuasi bangkai bus untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan warga.

Kerugian akibat insiden ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, mengingat seluruh badan bus hangus terbakar dan tak dapat diselamatkan.

Pihak kepolisian mengimbau seluruh operator transportasi wisata untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi teknis kendaraan guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *