China Ancam Negara yang Jalin Kesepakatan Dagang dengan AS, Tegaskan Akan Balas Jika Dirugikan

Berita74 Dilihat

Beijing – lintasnusa.com– 21 April 2025 — Pemerintah China mengeluarkan peringatan keras kepada negara-negara yang tengah menjajaki atau menandatangani kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat yang berpotensi merugikan kepentingan Beijing. Langkah ini merupakan respons atas kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh Presiden AS, Donald Trump.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis Kementerian Perdagangan China, disebutkan bahwa pihaknya “tidak akan tinggal diam terhadap upaya-upaya yang secara langsung atau tidak langsung merugikan posisi ekonomi China.” Pemerintah Tiongkok menegaskan akan mengambil langkah balasan terhadap negara mana pun yang terlibat dalam perjanjian dagang bilateral dengan AS yang dianggap mencederai kepentingan nasionalnya.

Ketegangan ini dipicu oleh keputusan terbaru Trump yang menerapkan tarif tinggi terhadap sejumlah besar produk impor, khususnya dari China. Beberapa negara Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan dilaporkan telah memulai pembicaraan dagang terpisah dengan Washington demi mengamankan perlakuan tarif yang lebih menguntungkan.

Menanggapi perkembangan tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri China menyatakan bahwa tindakan semacam itu “mendorong fragmentasi ekonomi global” dan mengingatkan bahwa keuntungan jangka pendek dari perjanjian dengan AS dapat berdampak jangka panjang yang merugikan stabilitas kawasan.

Baca Juga : Pelayanan Masyarakat, Polsek Kawali Siagakan Personel di Jalur Padat Bantu Orang Menyebrang

Sebagai bentuk pembalasan awal, China telah menetapkan tarif hingga 125 persen untuk beberapa produk asal Amerika Serikat dan mempertimbangkan ekspansi sanksi ekonomi tambahan. Pemerintah China juga menyerukan solidaritas internasional untuk menghadapi apa yang disebutnya sebagai “intimidasi ekonomi” dan “hegemoni unilateral” dari Washington.

Situasi ini menambah panas tensi geopolitik dan memicu kekhawatiran akan terjadinya gangguan lanjutan pada rantai pasok global serta ketidakpastian dalam pasar internasional.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *