Lumajang, Lintasnusa.com – 20 Juni 2025 Sebuah aksi perampokan bersenjata terjadi di Toko Emas Singaraja, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, Jawa Timur, Jumat siang (20/6). Salah satu pelaku berhasil melarikan diri dari kejaran warga sambil mengacungkan senjata tajam jenis celurit, menciptakan kepanikan di tengah keramaian.
Perampokan ini dilakukan oleh kawanan pria bersenjata. Aksi mereka sempat dipergoki warga, bahkan salah satu pelaku sempat ditangkap dan dipukuli dua kali oleh seorang warga sebelum situasi berubah drastis.
Agus Sugiarto, saksi mata yang juga turut menghadang pelaku, menceritakan kronologi menegangkan saat pelaku yang sudah ditangkap oleh anak pemilik toko mengeluarkan celurit dari balik jaket.
“Saya sempat mukul dua kali. Tapi tiba-tiba dia keluarkan celurit, warga langsung mundur semua,” ujar Agus di lokasi kejadian.
Ketakutan akan keselamatan membuat warga tak berani mendekat, meski jumlah massa cukup banyak. Pelaku kemudian kabur sambil mengacungkan celurit ke arah siapa pun yang mendekat. Aksi pelarian pelaku juga terekam dalam CCTV milik warga sekitar.
Dalam rekaman, tampak pelaku berlari ke arah Alun-Alun Lumajang. Sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, ia kemudian dijemput oleh rekannya yang menunggu dengan sepeda motor PCX warna keemasan.
“Sampai di pertigaan dekat hotel, dia langsung kabur ke arah timur,” tambah Agus.
Baca Juga : Pusaran Korupsi di BUMD Jabar Mulai Terungkap, Negara Rugi Puluhan Miliar
Polisi Buru Empat Orang Pelaku
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Pras Ardinata menyatakan pihaknya telah mengidentifikasi jumlah pelaku dan tengah melakukan pengejaran intensif.
“Dari keterangan saksi, kami menduga kuat ada empat orang terlibat dalam aksi ini. Tim sudah bergerak di lapangan,” tegasnya.
Pihak kepolisian juga telah mengamankan rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi kunci untuk mempercepat proses identifikasi dan penangkapan para pelaku.
Polres Lumajang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melapor apabila memiliki informasi terkait keberadaan pelaku atau sepeda motor yang digunakan untuk melarikan diri.
“Mohon waktu dan dukungan masyarakat. Semoga pelaku bisa segera kami tangkap dan proses hukum dapat ditegakkan,” pungkas AKP Pras.
Kejadian ini menambah daftar panjang tindak kriminal bersenjata di wilayah perkotaan dan menjadi peringatan bagi aparat dan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kejahatan yang semakin nekat. (*)