Tasikmalaya, Lintasnusa.com – Usai resmi ditetapkan sebagai Bupati Tasikmalaya terpilih, H. Cecep Nurul Yakin menyampaikan pesan penuh makna yang ia kutip dari sahabat Rasulullah SAW, Ali bin Abi Thalib. Dalam pernyataannya, Cecep mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Tasikmalaya tanpa membawa sisa perpecahan politik.
“Pemimpin sejati bukan mereka yang hanya memperbaiki apa yang terlihat, tapi yang mampu menyentuh dan menyatukan hati rakyatnya. Seperti pesan Ali bin Abi Thalib: Lihatlah manusia dengan mata kasih, karena mereka adalah saudaramu dalam iman atau sesamamu dalam kemanusiaan,” ucap Cecep dalam konferensi pers usai penetapan, Kamis (29/5/2025).
Ucapan itu disampaikannya sebagai bentuk penegasan bahwa kepemimpinannya kelak akan mengedepankan nilai persatuan, keadilan, dan pelayanan tanpa pandang bulu. Cecep juga menekankan pentingnya rekonsiliasi pasca dinamika Pilkada yang sempat memanas.
Penetapan Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al’Ayubi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya dilakukan menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan dari dua pasangan pesaing, yakni Iwan Saputra–Dede Muksit dan Ai Diantani–Iip Miftahul Paoz.
Dalam kesempatan yang sama, Cecep mengungkap bahwa amanah sebagai kepala daerah bukanlah soal kemenangan semata, melainkan tanggung jawab besar untuk menjawab kebutuhan rakyat dan menghadirkan perubahan nyata.
Baca Juga : Saatnya Membangun Tasikmalaya: Cecep-Asep Resmi Pimpin, Warga Harap Aksi Nyata
“Kami bukan siapa-siapa tanpa dukungan masyarakat. Ini saatnya kita semua bergandengan tangan, membangun Tasikmalaya secara kolektif, bukan saling menyalahkan atau mengungkit masa lalu,” tambahnya.
Sejumlah tokoh agama dan masyarakat menyambut baik sikap Cecep yang menyejukkan. Mereka berharap pesan moral dari Ali bin Abi Thalib yang disampaikan Bupati terpilih menjadi fondasi dalam setiap kebijakan ke depan.
Dengan dimulainya babak baru kepemimpinan, warga Tasikmalaya berharap pemimpin terpilih dapat menghadirkan birokrasi yang melayani, pembangunan yang merata, serta semangat persatuan yang tak lagi terbelah oleh warna politik.
