Pemalang, Lintasnusa.com – Gegara ini Belasan Emak-emak Kena Teguran Satlantas Pemalang Jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Pemalang menindak kendaraan bak terbuka roda tiga (Tossa) yang membawa penumpang 16 emak -emak. Pasalnya kendaraan yang membawa belasan buruh tanam padi tersebut ditanggap membahayakan keselamatan.
Polisi mengentikan kendaraan tersebut yang melintas di jalan raya Gatot Subroto, depan Sirandu Mall, pada saat digelar Operasi Patuh Candi.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pemalang Ipda Widodo Apriyanto mengatakan, jika kendaraan bak terbuka baik roda 4 maupun roda 3, sesuai aturan tidak boleh membawa orang (penumpang) peruntukannya harus sesuai yaitu membawa barang. “Salah satu pelanggaran yang ditindak dalam operasi patuh candi yaitu kendaraan pick up (bak terbuka) memuat orang, itu kita lakukan tindakan berupa teguran. Karena dapat membahayakan penumpang, apalagi menggunakan (mobil) bak terbuka untuk memuat orang,” kata WidodoDealer mobil di dekat sini
Ia menjelaskan, pelaksanaan operasi patuh tersebut berlangsung selama 14 hari dimulai 14-27 Juli 2025 secara serentak di seluruh Indonesia termasuk Pemalang. Selain itu, sesuai arahan Kapolda Jateng , agar pelaksanaan operasi dilakukan secara humanis.
Baca Juga : Tim Damkar Randudongkal Evakuasi Pria Terjepit Bebatuan di Kali Sayem
“Pelaksanaan operasi patuh ini ada tujuh sasaran prioritas untuk penindakan, salah satunya penggunaan helm tidak berstandar SNI, berkendara di bawah umur dan lainnya, termasuk kendaraan bak terbuka membawa orang, membahayakan penumpang,” imbuhnya.
Selain mobil bak terbuka membawa penumpang, polisi juga menindak sejumlah pelanggar mobil karena tidak mengenakan sabuk pengaman serta pengendara motor di bawah umur serta tidak membawa kelengkapan surat kendaraannya.
Pelanggar lalu lintas Raini (50) yang menaiki bak terbuka tidak menyangka akan ditindak. Ia tidak mengetahui kendaraan bak terbuka adalah sesuatu yang melanggar kecuali barang.
“Ini mau pulang ke rumah dari sawah nanam padi, tidak tahu kalau naik kendaraan kena sangsi tilang tapi Alhamdulillah cukup ditegur dan diperingati,” katanya.