Jakarta, Lintasnusa.com – 17 Juni 2025 Wacana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait program BPJS Kesehatan Hewan mendapat dukungan akademik dari kalangan perguruan tinggi. Salah satunya datang dari Prof. Dr. Gunanti, Guru Besar Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University.
Dalam pernyataannya, Prof. Gunanti menilai bahwa inisiatif ini sangat relevan dan strategis dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi hewan, baik peliharaan maupun hewan liar.
“Program ini sangat penting, karena hewan, baik peliharaan maupun liar, bisa mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang layak. Ini akan mengurangi penderitaan hewan sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka,” ungkap Prof. Gunanti.
Program BPJS Hewan dirancang untuk memberi subsidi atau potongan biaya layanan kesehatan hewan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu, melalui jaringan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Jakarta.
Lebih dari itu, Prof. Gunanti menegaskan bahwa program ini juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam konteks pencegahan penyakit zoonotik, yakni penyakit yang menular dari hewan ke manusia.
Baca Juga : Tiga Bulan Rumah Ambruk, Mantan Ketua RT di Tasikmalaya Belum Terima Bantuan Penuh
“Program ini berperan dalam pencegahan penyakit zoonotik. Jadi, manfaatnya ganda: untuk kesejahteraan hewan dan kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa pelaksanaan program ini perlu dipersiapkan secara matang. Tantangan seperti ketersediaan infrastruktur, tenaga medis hewan yang memadai, dan dukungan regulasi menjadi faktor penting untuk menjamin keberhasilan program.
Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah melakukan kajian menyeluruh terhadap skema, biaya, serta dampak jangka panjang dari program ini, sebelum ditetapkan sebagai kebijakan daerah.
Humas IPB University
