Liga Indonesia, Lintasnusa.com — Sikap penjaga gawang muda Persib Bandung, Fitrah Maulana, dalam beberapa pertandingan terakhir menarik perhatian Bobotoh. Gestur yang ditunjukkannya usai laga menuai pujian karena dinilai mencerminkan sikap respek dan kedewasaan sebagai pemain muda.
Gestur tersebut terlihat setiap kali pertandingan berakhir. Fitrah Maulana selalu menjadi pemain pertama yang menghampiri kiper senior Persib, Teja Paku Alam, untuk memberikan ucapan selamat. Sikap spontan itu dianggap sebagai simbol penghormatan sekaligus bentuk kebersamaan antarpemain, khususnya di posisi penjaga gawang.
Menanggapi hal tersebut, Teja Paku Alam mengaku senang dengan sikap yang ditunjukkan juniornya. Menurut Teja, rasa saling menghormati di antara sesama kiper memang hal yang wajar, namun tetap penting untuk terus dipelihara demi membangun koneksi dan kekompakan di dalam tim.
“Kita sesama kiper pastinya saling respek. Begitu juga Fitra yang selalu nunjukin respek ke Teja, dan kalau Fitra main, Teja juga pasti melakukan hal yang sama,” ujar Teja kepada awak media.
Baca Juga : Denda Persib di ACL 2 Membengkak, Bojan Kirim Pesan untuk Bobotoh
Teja menambahkan, komunikasi dan sikap saling mendukung tersebut kerap berlanjut selepas pertandingan. Biasanya, pembicaraan mereka berkisar pada evaluasi sederhana, motivasi, serta saling menguatkan agar performa ke depan semakin baik.
Lebih lanjut, kiper asal Padang itu meyakini bahwa sikap positif tersebut akan sangat membantu perkembangan Fitrah Maulana sebagai penjaga gawang muda Persib. Terlebih, Fitrah telah menunjukkan kualitasnya saat dipercaya tampil, termasuk ketika menghadapi Borneo FC.
“Komentarnya ya selamat buat Fitrah sudah tampil bagus. Dia kiper masa depan,” tambah Teja.
Sikap saling menghormati antara Teja Paku Alam dan Fitrah Maulana ini menjadi gambaran harmonisnya persaingan sehat di bawah mistar gawang Persib Bandung, sekaligus sinyal positif bagi regenerasi penjaga gawang Maung Bandung ke depan
