Istana Buka Suara Soal Insiden Pengemudi Ojol Dilindas Kendaraan Taktis Saat Demo DPR

Berita78 Dilihat

Jakarta, Lintasnusa.com – 29 Agustus 2025  Istana Kepresidenan akhirnya angkat bicara terkait insiden tragis yang menewaskan seorang pengemudi ojek online (ojol) setelah dilindas kendaraan taktis Brimob jenis Barakuda saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta, pada Selasa (26/8).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada keluarga korban dan meminta agar kasus ini segera diusut secara tuntas.

“Presiden menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Beliau menegaskan bahwa negara harus hadir memberikan keadilan. Aparat yang terlibat wajib diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujar Bey dalam keterangan pers resmi di Istana, Jumat (29/8).

Lebih lanjut, Bey menegaskan bahwa Presiden meminta Kapolri untuk segera melakukan langkah cepat dan transparan dalam menangani kasus tersebut.

“Arahan Presiden jelas, Kapolri diminta menindak tegas siapapun yang lalai maupun melanggar prosedur. Tidak boleh ada impunitas dalam kasus ini,” tambahnya.

Baca Juga : 7 Anggota Polri Ditangkap Terkait Kasus Rantis Brimob Lindas Pengemudi Ojol

“Arahan Presiden jelas, Kapolri diminta menindak tegas siapapun yang lalai maupun melanggar prosedur. Tidak boleh ada impunitas dalam kasus ini,” tambahnya.

Istana juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Pemerintah berjanji akan memastikan proses hukum berjalan terbuka dan adil.

Sebelumnya, Polri telah mengumumkan penangkapan tujuh personel Brimob yang diduga terkait langsung dalam insiden tersebut. Mereka saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Divisi Propam dan tim investigasi khusus.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *