Bangkok, Lintasnusa – Turnamen Thailand Open 2025 memasuki babak puncak dengan sederet pertandingan final yang akan digelar pada Minggu, 18 Mei 2025 di Nimibutr Stadium, Bangkok. Dominasi China kembali terasa di panggung bulu tangkis dunia, dengan memastikan satu gelar melalui final sesama wakil Tiongkok di sektor ganda putri. Sebaliknya, Indonesia dipastikan tanpa wakil di partai final, melanjutkan tren hasil kurang memuaskan di level BWF World Tour.
China Pasti Bawa Pulang Gelar
Negara tirai bambu tersebut mengamankan satu gelar dari sektor ganda putri setelah dua pasangan mereka sukses menembus babak final. Ini sekaligus menegaskan konsistensi program regenerasi bulu tangkis China yang terus melahirkan pasangan tangguh di semua sektor, khususnya nomor beregu.
Di sektor lainnya, China juga menempatkan wakil di final tunggal putra dan ganda campuran, membuka peluang meraih lebih dari satu gelar.
Indonesia Tanpa Wakil di Final
Sementara itu, langkah para wakil Indonesia terhenti di babak-babak sebelumnya. Nama-nama andalan seperti Fajar/Rian, Gregoria Mariska, dan Chico Aura Dwi Wardoyo gagal melaju ke final. Ini menandai absennya wakil Merah Putih di babak pamungkas Thailand Open tahun ini, situasi yang menjadi sorotan di tengah persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.
PBSI kini dihadapkan pada evaluasi serius soal performa atlet pelatnas, terutama dalam menjaga konsistensi dan daya saing di turnamen level Super 500 ke atas.
Baca Juga : Terpopuler: Hercules Minta Maaf hingga Guru Besar FKUI Bersurat ke Prabowo
Jadwal Final Thailand Open 2025 (18 Mei 2025)
Berikut jadwal pertandingan final (waktu dalam WIB):
-
Ganda Campuran
Jiang Zhen Bang / Wei Ya Xin (CHN) vs Yuta Watanabe / Arisa Higashino (JPN) -
Tunggal Putri
An Se Young (KOR) vs Tai Tzu Ying (TPE) -
Ganda Putri
Chen Qing Chen / Jia Yi Fan (CHN) vs Liu Sheng Shu / Zhang Shu Xian (CHN) -
Tunggal Putra
Shi Yu Qi (CHN) vs Kodai Naraoka (JPN) -
Ganda Putra
Kang Min Hyuk / Seo Seung Jae (KOR) vs Takuro Hoki / Yugo Kobayashi (JPN)
Dominasi Asia Timur dan Catatan Penting bagi Indonesia
Final kali ini didominasi negara-negara Asia Timur: China, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan. Ketidakhadiran Indonesia menunjukkan bahwa gap performa antara elite dunia dengan skuad Garuda semakin nyata, khususnya dalam aspek stamina dan adaptasi pertandingan beruntun.
PBSI diharapkan melakukan pembenahan baik dalam strategi pelatnas maupun rotasi turnamen untuk memaksimalkan potensi atlet menuju ajang-ajang utama mendatang.
#ThailandOpen2025 #BuluTangkis #PBSI #ChinaBadminton #IndonesiaTanpaWakil #JadwalFinalThailandOpen
1 komentar