Lima Mobil Termasuk Kijang Innova Hanyut di Sungai Ancar Mataram Akibat Banjir Bandang

Berita123 Dilihat

Mataram, Lintasnusa.com – 7 Juli 2025 Banjir bandang yang melanda Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (6/7), mengakibatkan lima unit mobil termasuk Toyota Kijang Innova terseret arus dan tersangkut bersama tumpukan sampah di aliran Sungai Ancar, Kecamatan Cakranegara.

Ketua RT 1 Lingkungan Kebun Duren, Selagalas, Ahmad Putrawan mengonfirmasi bahwa sebanyak lima mobil terlihat tersangkut di badan sungai, sementara belum diketahui pasti jumlah kendaraan lain yang turut hanyut terbawa derasnya arus air. “Di sana empat (mobil), di sini satu. Lima yang kesangkut, enggak tahu berapa yang hanyut totalnya. Yang kelihatan dan tercatat sementara hanya lima,” ujarnya saat diwawancarai, Minggu (7/7).

Menurut Ahmad, banjir mulai melanda wilayah tersebut sekitar pukul 16.00 WITA. Luapan air datang secara tiba-tiba dan langsung menerjang permukiman warga. “Tiba-tiba airnya datang naik langsung ke dalam, masuk ke rumah sekitar satu meter lebih,” tambahnya.

Baca Juga : Kemana Dana DBHCHT Kota Tasikmalaya? Pemerintah Wajib Jelaskan!

Akibat banjir ini, sekitar 40 kepala keluarga terdampak langsung. Selain kerusakan kendaraan, warga juga kehilangan berbagai barang elektronik dan harta benda lainnya karena tidak sempat dievakuasi. “Kita belum cek karena semua mengapung kemarin. Kulkas, mesin cuci, mendadak soalnya. Tiba-tiba datang, enggak sempat kita selamatkan barang-barang elektronik,” terang Ahmad.

Wali Kota Mataram, Mohan Roliskhana, menjelaskan bahwa banjir dipicu oleh meluapnya tiga sungai utama yang melintasi Kota Mataram, yakni Kali Unus, Kali Ancar, dan Kali Brenyok. “Sejumlah titik terdampak banjir cukup parah, khususnya wilayah permukiman yang berada di sekitar aliran sungai. Kami terus melakukan penanganan darurat di lapangan dan akan segera menyalurkan bantuan untuk warga terdampak,” kata Mohan.

Pemerintah Kota Mataram saat ini tengah melakukan pendataan kerusakan serta evakuasi barang-barang penting warga. Tim gabungan dari BPBD, TNI, dan relawan turut dikerahkan untuk membantu proses pemulihan dan pembersihan pasca banjir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *