Jakarta, Lintasnusa.com – 9 Agustus 2025 — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia menyuarakan dukungan penuh bagi perjuangan keluarga almarhum Prada Lucky, prajurit TNI yang meninggal dalam dugaan kasus penganiayaan berat. Jeritan hati sang ibu, yang memohon keadilan atas kematian anaknya, menjadi sorotan dan memicu gelombang simpati publik di berbagai daerah.
Dalam pernyataannya, anggota DPR menegaskan bahwa tindakan kekerasan yang merenggut nyawa Prada Lucky tidak dapat ditoleransi dalam bentuk apa pun. DPR mendesak aparat penegak hukum dan institusi terkait untuk memastikan proses hukum berjalan transparan, adil, dan memberikan hukuman seberat-beratnya kepada para pelaku, tanpa pandang bulu.
“Kehilangan anak adalah luka yang tak terbayarkan. Kami mendengar jeritan hati seorang ibu yang anaknya mati sia-sia. Negara harus hadir untuk menegakkan keadilan,” tegas salah satu anggota Komisi I DPR RI dalam rapat khusus, Jumat (8/8).
Baca Juga : Tes DNA Menggores Hati: Lisa Mariana Menangis saat Anaknya Disuntik Demi Buktikan Ridwan Kamil Bapaknya
Kasus ini dinilai sebagai ujian bagi komitmen negara dalam melindungi setiap warganya, termasuk prajurit yang tengah mengabdi. DPR menegaskan, selain memberikan keadilan bagi keluarga korban, kasus ini juga harus menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan dan pengawasan di lingkungan militer, agar tragedi serupa tidak terulang.
Gerakan solidaritas masyarakat dengan tagar #MatiSiaSia terus bergema di media sosial, memperkuat desakan agar penegakan hukum dilakukan secara cepat dan tuntas. DPR mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengawal proses hukum ini hingga selesai, demi tegaknya prinsip kemanusiaan dan supremasi hukum di Indonesia.
