Menteri HAM RI Natalius Pigai: Tidak Ada Pelanggaran HAM dalam Pembinaan Siswa di Barak Militer

Berita, Jabar40 Dilihat

Bandung, Lintasnusa – 21 Mei 2025 Menteri Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Natalius Pigai, menegaskan bahwa tidak terdapat pelanggaran HAM dalam proses pembinaan dan pendidikan karakter siswa berperilaku khusus yang ditempatkan di barak militer gelombang pertama. Program ini merupakan inisiatif dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang bertujuan membentuk karakter dan mental generasi muda.

Dalam keterangan resminya, Natalius Pigai menyampaikan bahwa pihak Kementerian HAM telah melakukan pengawasan sejak awal pelaksanaan program dan menyimpulkan tidak ada tindakan kekerasan yang terjadi.

“Nggak ada pelanggaran HAM selama pembinaan dan pendidikan karakter dan mental siswa nakal di barak militer pada tahap pertama,” ujar Natalius Pigai.
“Terbukti tidak ada tindakan kekerasan pada proses pendidikan berlangsung di barak militer,” imbuhnya.

Perubahan Positif dan Dukungan Penuh Pemerintah

Natalius Pigai juga mengungkapkan bahwa selama beberapa minggu pembinaan, telah terjadi perubahan mental dan karakter positif pada siswa peserta program. Ia menilai bahwa pendekatan pembinaan disiplin yang dilakukan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia.

“Pendidikan karakter, pendidikan disiplin, dan pendidikan tentang tanggung jawab tidak mengandung unsur pelanggaran HAM,” tegasnya.

Baca Juga : Kak Seto Apresiasi Program Pendidikan Berkarakter Bela Negara: Langkah Gemilang Bina Siswa Bermasalah

Kementerian HAM, menurutnya, telah mendukung program ini sejak awal sebagai langkah strategis membentuk generasi muda yang berdisiplin, bermental kuat, dan memiliki karakter positif.

Pendidikan Disiplin Tanpa Kekerasan untuk Masa Depan Bangsa

Natalius Pigai menambahkan bahwa bentuk pendidikan seperti ini perlu dikembangkan lebih lanjut sebagai bagian dari solusi atas permasalahan perilaku remaja yang kompleks. Ia menegaskan pentingnya pendekatan yang tegas namun tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip HAM dalam proses pendidikan karakter.

“Dan pendidikan ini terus dilanjutkan demi generasi bangsa yang berkarakter dan memiliki mental yang baik,” tutup Natalius Pigai.

Narahubung Media:
Kementerian Hak Asasi Manusia RI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar