Sanggau, Kalbar – lintasnusa.com–Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Polres Sanggau bersama masyarakat dan perusahaan swasta melaksanakan kegiatan panen jagung serentak di lahan PT. BHD, Desa Sungai Mayam, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Kegiatan yang berlangsung pada awal pekan ini diikuti oleh berbagai pihak, mulai dari anggota kepolisian, aparat desa, karyawan PT. BHD, hingga masyarakat sekitar. Dengan semangat gotong royong, panen jagung dilakukan secara simbolis sebagai bagian dari program nasional yang bertajuk “Serentak Tujuh Titik – Dari Desa untuk Indonesia”.
Kapolres Sanggau melalui perwakilannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata Polri dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus memperkuat sinergi dengan masyarakat.
“Polri hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan. Melalui program ini, kami ingin mendorong pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif,” ujar salah satu perwakilan dari Polres Sanggau di sela-sela kegiatan.
Diketahui, lahan pertanian milik PT. BHD di Desa Sungai Mayam telah ditanami jagung sejak beberapa bulan lalu. Kini, hasil panennya dimanfaatkan untuk konsumsi lokal sekaligus menjadi simbol keberhasilan kolaborasi antar sektor dalam mendukung swasembada pangan.
Baca Juga : Tingkatkan Keamanan Kawasan, Kasum TNI Terima Deputi Pertahanan AS
Kepala Desa Sungai Mayam mengapresiasi inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan ke desa-desa lain.
“Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan dari kepolisian dan pihak perusahaan. Ini membuktikan bahwa ketahanan pangan bisa dicapai jika semua pihak bekerja sama,” katanya.
Program panen jagung serentak ini juga menjadi wujud nyata dari program Presisi Polri yang terus mendorong inovasi di berbagai bidang, termasuk pertanian dan pemberdayaan masyarakat pedesaan.
