Kota Bandung, Lintasnusa.com – Pemerintah Kota Bandung terus berupaya untuk mewujudkan transparansi dan keterbukaan informasi publik dengan berbagai inovasi digital yang mempermudah masyarakat mengakses informasi secara cepat dan real-time. Hal ini diungkapkan oleh Yayan Ahmad Brilyana, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama sekaligus Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, dalam presentasi dan wawancara monitoring dan evaluasi (Monev) penerapan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik pada Badan Publik di Jawa Barat, yang dilaksanakan pada Rabu, 5 November 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Yayan menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung telah mengembangkan sejumlah inisiatif strategis yang memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi secara lebih transparan. Selain konsisten menyebarluaskan informasi secara berkala dan serta merta melalui website resmi Pemkot Bandung dan berbagai kanal media sosial, Kota Bandung juga telah melakukan berbagai terobosan dalam penyebaran informasi publik yang lebih akurat dan up-to-date.
“Selain melalui website dan media sosial yang selalu ter-update, kami juga mengembangkan sejumlah aplikasi yang mendukung keterbukaan informasi, seperti aplikasi Permohonan Informasi Publik (SIMONIK) yang memudahkan masyarakat untuk mengajukan permohonan informasi secara online,” ujar Yayan.

Tak hanya itu, Pemkot Bandung juga memberikan akses informasi secara real-time terkait isu-isu penting yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat. Di antaranya adalah siaran pers Humas Bandung yang selalu diperbarui, informasi titik banjir yang dapat diakses langsung oleh masyarakat, serta pantauan kondisi lalu lintas yang diperbarui secara langsung.
Melalui inisiatif-inisiatif tersebut, Pemkot Bandung tidak hanya memenuhi amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik, tetapi juga terus berupaya menciptakan sistem pemerintahan yang lebih akuntabel dan responsif terhadap kebutuhan informasi dari masyarakat.
Baca Juga : Polres Bangka Ungkap Kasus Prostitusi Online, Pasutri Dijadikan Tersangka
Dengan penerapan teknologi digital yang semakin canggih, Pemkot Bandung berharap agar setiap warga Kota Bandung dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan serta menjaga kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah.
“Melalui berbagai inovasi ini, kami ingin memastikan bahwa informasi yang sampai ke masyarakat tidak hanya cepat, tetapi juga akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” tambah Yayan.
Pemkot Bandung terus berkomitmen untuk menjadi contoh dalam penerapan keterbukaan informasi publik, serta memfasilitasi masyarakat agar dapat terlibat aktif dalam proses pembangunan kota yang lebih baik dan transparan.







