Polisi Tangkap Geng Motor ‘Sampah Masyarakat’ di Cimahi

Berita, Jabar134 Dilihat

Cimahi, Lintasnusa.com –  Teror komplotan geng motor atau sampah masyarakat terjadi di Kota Cimahi. Para pelaku bahkan berani menggunakan senjata tajam dan mengincar korban secara acak.

Terbaru, aksi geng motor itu menyasar anak muda di Jalan Pojok, Kota Cimahi pada Sabtu (28/6/2025) dini hari. Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka tusuk di bagian kepala dan punggung.

“Kamu mengungkap kejadian pengeroyokan yang terjadi pada 28 (Juni) dini hari di Jalan Pojok, belakang Cimol. Pelaku melukai korban inisial Z dengan 4 luka bacokan, mengenai kepala hingga punggung menembus paru-paru,” kata Kapolres Cimahi AKBP Niko Nurallah Adi Putra, Senin (7/7/2025).

Niko mengungkapkan, ada 13 orang anggota geng motor yang diamankan oleh polisi. Dimana, sembilan orang diantaranya berstatus pelajar.

“Tersangka, dalam kurun 2×24 berhasil mengamankan seluruhnya, atau sejumlah 13 pelaku diamankan di Cimahi, Bandung, dan Garut,” ungkapnya.

Dari pemeriksaan polisi, para geng motor ini melakukan teror di Kota Cimahi demi eksistensi.

Baca Juga : Banjir Kembali Landa Jakarta, 51 RT Terendam, Genangan Capai 3 Meter

Dengan bebekal senjata tajam, komplotan geng motor tersebut menyusuri sejumlah jalan dan melakukan penganiayaan secara acak. “Korban random, langsung dilukai. Senjata diacungkan untuk menunjukkan identitas mereka, bahwa mereka berani. Kalau korban tidak segera pergi akan langsung dilukai,” ungkapnya.

Sementara itu, tersangka Marcel Safareili Martin alias M mengaku aksi pengeroyokan di Jalan Pojok Kota Cimahi telah didahului dengan sebuah rencana.

Korban yang menjadi sasaran pun telah ditarget dengan motif balas dendam.

Marcel mengaku, korban adalah anggota geng motor yang sebelumnya telah melakukan penganiayaan terhadap komplotannya.

“Ada masalah pak. Dendam baru, (kami) diserang duluan, di Cihanjuang,” kata Marcel saat menjawab pertanyaan Kapolres Cimahi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *