Bogor, Lintasnusa.com – Kepolisian Resor (Polres) Bogor melalui Satuan Reserse Kriminal berhasil mengungkap dan mengamankan pelaku dugaan tindak pidana pembunuhan terhadap seorang pedagang lansia berinisial N (59), warga Kampung Cipari, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada waktu Salat Magrib dan menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Pelaku yang berhasil diamankan merupakan seorang ibu rumah tangga berinisial NAF (32), yang diketahui sebagai orang tua murid di sekolah tempat korban sehari-hari berdagang. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, insiden bermula dari perselisihan terkait uang tabungan milik pelaku yang dititipkan kepada korban.
KRONOLOGI KEJADIAN
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa pelaku NAF mendatangi korban untuk menanyakan uang tabungan sebesar Rp12.450.000 yang sebelumnya ia titipkan. Perselisihan tersebut kemudian memicu adu argumentasi antara keduanya.
Di tengah cekcok tersebut, pelaku diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap korban hingga korban mengalami luka serius. Insiden terjadi pada waktu Salat Magrib di wilayah Kelurahan Cisarua. Warga sekitar yang mendengar keributan segera melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian.
Unit Reskrim Polsek Cisarua bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor kemudian mendatangi lokasi, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan barang bukti, serta meminta keterangan sejumlah saksi. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, sedangkan pelaku langsung diamankan tanpa perlawanan.
LANGKAH PENANGANAN KEPOLISIAN
Kapolres Bogor menyampaikan bahwa pihak kepolisian bergerak cepat sejak menerima laporan masyarakat. Sejumlah langkah yang telah dilakukan antara lain:
-
Melakukan olah TKP secara menyeluruh.
-
Mengamankan sejumlah barang bukti terkait peristiwa kekerasan.
-
Memeriksa saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Mengamankan pelaku NAF dan membawanya ke Mapolres Bogor untuk pemeriksaan lebih lanjut.
-
Melakukan visum dan autopsi jenazah korban guna memastikan penyebab kematian.
-
Melakukan pendalaman motif secara komprehensif terhadap pelaku.
Kapolres memastikan bahwa proses penyidikan akan dilakukan secara profesional dan transparan sesuai prosedur hukum yang berlaku.
PERNYATAAN PEJABAT POLRI
Kapolres Bogor menyampaikan apresiasi terhadap respons cepat personel di lapangan dan partisipasi masyarakat dalam memberikan laporan.
“Petugas telah mengamankan seorang perempuan berinisial NAF yang diduga menjadi pelaku utama dalam peristiwa ini. Yang bersangkutan kini sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. Kami akan memproses perkara ini secara profesional dan sesuai ketentuan hukum,” tegas Kapolres.
Beliau juga menambahkan bahwa pihak Polri akan memastikan keamanan lingkungan sekitar tetap kondusif.
SITUASI KAMTIBMAS TERKINI
Pasca kejadian, Polres Bogor meningkatkan kehadiran personel di beberapa titik untuk memastikan suasana tetap aman dan kondusif. Polri mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan, termasuk penyebaran informasi yang belum terverifikasi.
IMBAUAN RESMI HUMAS POLRI
Humas Polri meminta masyarakat untuk:
-
Tidak terprovokasi oleh spekulasi atau informasi tidak resmi terkait kasus ini.
-
Memercayakan proses hukum sepenuhnya kepada penyidik Polri.
-
Melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada kantor polisi terdekat.
-
Tetap menjaga ketenangan dan mendukung proses penegakan hukum secara objektif.
Polri menegaskan komitmen untuk selalu hadir memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat serta menegakkan hukum secara adil sesuai amanat Undang-Undang
