Tasikmalaya, Lintasnusa.com – Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota memberikan klarifikasi terkait insiden yang menimpa seorang remaja berinisial AL (16), warga Kabupaten Tasikmalaya, pada Senin, 16 Juni 2025 dini hari sekitar pukul 01.30 WIB di Jalan Mayor SL Tobing.
Sebelumnya, informasi awal yang beredar menyebutkan bahwa AL diduga menjadi korban penganiayaan oleh kelompok bermotor tak dikenal. Namun, berdasarkan keterangan terbaru dari RM, rekan korban yang turut berada di lokasi, insiden tersebut merupakan kecelakaan tunggal dan bukan tindak penganiayaan.
RM menyebutkan bahwa saat mereka melintasi Jalan SL Tobing dengan sepeda motor Beat, tiba-tiba muncul motor Aerox dari arah berlawanan yang kemudian menyerang AL dengan benda tumpul. AL mengalami luka serius di bagian kepala dan tidak sadarkan diri.
Dalam video klarifikasinya, RM menyatakan insiden yang terjadi adalah kecelakaan tunggal. “Setelah mengisi bensin, kami hampir bertabrakan dengan motor dari arah berlawanan. Karena panik, saya banting setang dan kami terjatuh ke parit. Tidak ada pemukulan atau serangan,” jelas RM.
RM membawa AL ke RS TMC dengan bantuan teman melalui jasa transportasi daring. Saat ini, korban masih dalam perawatan intensif dan belum dapat dimintai keterangan langsung oleh penyidik.
Kepolisian masih melakukan pendalaman dan penyelidikan guna memastikan tidak adanya unsur tindak pidana serta memverifikasi semua pernyataan yang telah diberikan saksi secara resmi.
Baca Juga : Polda Bali Ungkap Kronologi Penembakan Dua Warga Negara Asing di Badung
Kapolres Tasikmalaya Kota, melalui Humas Polres, menyampaikan bahwa pihaknya sangat berhati-hati dalam menangani kasus ini dan mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
“Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang simpang siur, terutama yang beredar di media sosial. Semua proses penyelidikan sedang berjalan sesuai prosedur,” ujar perwakilan Polres Tasikmalaya Kota.
