Jakarta, Lintasnusa.com — Kepolisian Negara Republik Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas dampak kemacetan yang ditimbulkan akibat rangkaian persiapan Hari Bhayangkara ke-79 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Dalam keterangan resmi yang disampaikan pada Rabu (25/6/2025), Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., mengungkapkan bahwa peningkatan mobilisasi kendaraan dan personel dalam rangka gladi serta pengamanan acara puncak menyebabkan kepadatan arus lalu lintas di beberapa titik.
“Kami memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Persiapan ini adalah bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang akan digelar pada 1 Juli 2025, dan akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto sebagai Inspektur Upacara,” jelas Brigjen Trunoyudo.
Polri menegaskan bahwa peringatan Hari Bhayangkara merupakan momen reflektif yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga sebagai bentuk pertanggungjawaban institusi kepada publik atas kinerja dan komitmen dalam melayani masyarakat.
Baca Juga : Kapolri Hadiri Groundbreaking 24 SPPG di Jateng: Dukung Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
“Hari Bhayangkara adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Kami berkomitmen menjadikan peringatan ini sebagai semangat pembaruan dalam tubuh Polri untuk terus berbenah dan melayani dengan sepenuh hati,” tambahnya.
Polri juga telah mengambil langkah koordinatif dengan pihak Dinas Perhubungan, TNI, dan pemerintah daerah guna meminimalkan dampak terhadap aktivitas masyarakat selama masa persiapan. Informasi lalu lintas dan rekayasa jalan akan terus disampaikan secara berkala melalui kanal resmi Polri dan media sosial Divhumas Polri.
Masyarakat diimbau untuk menyesuaikan rute perjalanan dan memantau informasi lalu lintas selama pelaksanaan rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara di kawasan pusat ibu kota.
