Jakarta – Sebelum pertandingan pekan kedua Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/8) pukul 15.30 WIB melawan Persik Kediri, pelatih PSS Sleman Wagner Lopes mengatakan bahwa timnya terus memperbaiki kekurangan.
“Evaluasi hari ini tidak hanya sebagai koreksi dari laga sebelumnya. evaluasi ini juga berguna untuk persiapan laga berikutnya.” ujar Lopes, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.
Menurut pelatih asal Jepang-Brasil itu, materi latihan hari ini dimulai dengan detail untuk menyegarkan kembali pemahaman pemain tentang pentingnya kontrol bola yang sempurna.
Lopes mengatakan bahwa sangat penting bagi PSS Sleman untuk melakukan banyak hal untuk mendorong bola ke depan dengan menjaga jarak ideal antar lini.
“Kami banyak melakukan kesalahan mendasar, seperti saat kontrol bola. Kemudian, evaluasi ketika melakukan sentuhan pertama pada bola agar bola tidak mudah hilang dari penguasaan.” tegas Lopes.
“Pada babak kedua di pertandingan yang lalu, permainan kami sudah lebih baik dengan menjalankan instruksi dari pelatih. Sirkulasi bola berjalan bagus karena antar lini memiliki jarak yang ideal sehingga aliran bola mudah melaju kedepan,” sambung dia.
“Kemudian pada situasi yang berbeda, ketika melakukan tekanan saat lawan membawa bola kemudian sirkulasi bola ditutup mereka tidak memiliki banyak ruang untuk mengirimkan bola kemudian bisa mengontrol permainan. Hal ini terjadi jika jarak antar lini terjadi keseimbangan,” tegasnya.
Dua hari setelah pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Lopes mengadakan latihan taktikal untuk pemain PSS Sleman. Pemain tersebut tidak bermain dan diturunkan kurang dari 45 menit.
Dia berharap semua pemain tetap konsisten dengan pertandingan sebelumnya dan siap untuk pertandingan selanjutnya melawan Persik Kediri FC dan mendapatkan poin positif.
“Dengan pendekatan ini, saya memastikan PSS Sleman tetap memiliki kedalaman skuat yang kuat dan siap bersaing di setiap pertandingan, terlepas dari siapa yang berada di lapangan,” pungkasnya.