Tasikmalaya,Lintasnusa.com – Setelah melalui proses panjang, Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya memutuskan untuk menolak gugatan pasangan calon Iwan Saputra–Dede Muksit dan Ai Diantani–Iip Miftahul Paoz. Dengan demikian, pasangan Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al’Ayubi resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada.
Putusan ini disambut dengan harapan besar dari berbagai kalangan. Banyak pihak menilai, kini saatnya pasangan Cecep–Asep menunjukkan kerja konkret untuk membangun Kabupaten Tasikmalaya yang sudah terlalu lama menanti pemimpin definitif pasca dinamika politik yang cukup melelahkan.
“Warga sudah capek menunggu dan melihat konflik politik yang tak kunjung usai. Sekarang waktunya pemimpin baru langsung bekerja, jangan buang waktu,” ungkap Aminuddin (47), tokoh masyarakat asal Manonjaya, Kamis (29/5/2025).
Diketahui, Kabupaten Tasikmalaya sempat mengalami kekosongan kepemimpinan definitif pasca Pilkada 2020 yang dipenuhi sengketa dan PSU. Penetapan Cecep-Asep menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan yang diharapkan mampu lebih stabil dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.
Baca Juga : Minimalisasi Saldo Piutang, Program Perumdam Tirta Anom Kota Banjar bagi Pelanggan Nonaktif
Salah satu tantangan awal yang disorot masyarakat adalah peningkatan kualitas infrastruktur, pelayanan publik, dan pemulihan ekonomi pasca pandemi. Di samping itu, persoalan kemiskinan, pengangguran, dan tata kelola birokrasi juga menanti gebrakan cepat dari pasangan baru ini.
“Jangan hanya sibuk konsolidasi politik, buktikan kepemimpinan dengan program yang menyentuh rakyat kecil,” tegas Nani Nurlaela, aktivis perempuan di Tasikmalaya.
Sementara itu, pihak KPU Kabupaten Tasikmalaya menyatakan tahapan Pilkada telah tuntas secara konstitusional, dan penetapan Cecep-Asep sah secara hukum dan administratif.
Dengan terpilihnya pemimpin baru, masyarakat Tasikmalaya kini menggantungkan harapan besar pada terwujudnya visi pembangunan yang lebih maju, adil, dan merata. Semua mata kini tertuju pada langkah awal Bupati dan Wakil Bupati definitif dalam merealisasikan janji kampanye mereka.