Tawang, Pancatengah Lintasnusa.com — 25 November 2025. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pancatengah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Forum Silaturahmi Lembaga dan Putra Daerah Pancatengah yang diadakan di kawasan wisata Curug Dengdeng, Tawang, Pancatengah. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat ukhuwah, menyatukan visi pembangunan daerah, serta menyongsong Pancatengah Sawargi 2026.
Ketua MUI Pancatengah, dalam sambutannya, menegaskan bahwa silaturahmi merupakan salah satu pilar utama dalam menjaga semangat persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat. “Forum ini bukan hanya ajang berkumpul, tetapi tonggak awal pergerakan bersama. Tahun 2026 adalah momentum bagi kita untuk menjadikan Pancatengah sebagai daerah yang harmonis, produktif, dan berdaya saing. Prinsip sawargi mengajarkan bahwa kita satu keluarga, satu tujuan, dan satu langkah,” ujar beliau.
Menurut Ketua MUI Pancatengah, prinsip kebersamaan ini penting untuk diimplementasikan oleh seluruh lapisan masyarakat, baik tokoh agama, tokoh pemuda, lembaga pendidikan, organisasi sosial, maupun para putra daerah Pancatengah yang selama ini mengabdikan diri di berbagai bidang. “Kami berharap semua komponen dapat terus bergandengan tangan, saling menguatkan, serta mengedepankan nilai-nilai agama dan moralitas dalam setiap proses pembangunan dan pelayanan masyarakat,” lanjutnya.
Di sisi lain, forum silaturahmi ini juga menjadi ruang bagi para putra daerah untuk menyampaikan gagasan, kritik konstruktif, dan program strategis yang dapat dilaksanakan secara kolaboratif. Ketua MUI menekankan bahwa pembangunan yang baik tidak hanya mengandalkan pemerintah atau satu pihak, tetapi merupakan kesepakatan yang tumbuh dari kebersamaan. “Tidak ada keberhasilan tanpa kebersamaan. Pembangunan yang direncanakan hari ini harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Pancatengah, terutama generasi muda sebagai penerus di masa mendatang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua MUI Pancatengah menyampaikan pesan keagamaan dalam nuansa sejuk Curug Dengdeng. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai amanah dari Allah SWT. “Curug Dengdeng bukan sekadar destinasi wisata, tetapi anugerah yang harus dijaga. Untuk itu, setiap langkah pembangunan Pancatengah harus memperhatikan keberlanjutan lingkungan, kearifan lokal, dan keluhuran budaya,” tegasnya.
Di penghujung sambutan, beliau menyampaikan doa dan harapan agar Forum Silaturahmi Lembaga dan Putra Daerah ini menjadi langkah awal yang kokoh menuju Pancatengah Sawargi 2026. “Semoga forum ini melahirkan gagasan besar yang membawa keberkahan. Mari kita jadikan Pancatengah sebagai tanah yang makmur, beradab, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman serta kemanusiaan.”
Acara ditutup dengan doa bersama dan komitmen tindak lanjut program yang akan dirangkum secara terstruktur. Seluruh peserta menyepakati untuk terus memperkuat komunikasi lintas lembaga dan komunitas guna memastikan setiap rencana dapat dieksekusi secara efektif serta berorientasi pada masyarakat.
