Serangan Udara Israel Hanguskan Pesawat Pengangkut Jemaah Haji di Yaman, Tinggal Ekor yang Tersisa

Berita114 Dilihat

Jakarta, Lintasnusa.com – 29 Mei 2025 Ketegangan di Timur Tengah kembali memuncak setelah Israel melancarkan serangan udara ke Bandara Internasional Sanaa, Yaman, pada Selasa (28/5). Salah satu target serangan dilaporkan mengenai sebuah pesawat komersial yang sedang mengangkut jemaah haji menuju Arab Saudi. Pesawat tersebut dikabarkan hangus terbakar, menyisakan bagian ekor sebagai satu-satunya komponen yang masih utuh.

Menurut laporan Al Masirah TV, media yang berafiliasi dengan kelompok Houthi, sedikitnya empat rudal menghantam landasan pacu bandara utama di ibu kota Sanaa. Serangan ini terjadi hanya sehari setelah Houthi menembakkan dua proyektil ke arah Israel — yang disebut-sebut sebagai pemicu aksi balasan dari militer Tel Aviv.

Belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban jiwa atau luka dalam serangan tersebut. Namun, visual dari lokasi menunjukkan puing-puing pesawat yang terbakar hebat di salah satu sisi landasan. Sumber lokal menyebutkan bahwa pesawat itu tengah bersiap untuk lepas landas membawa jemaah haji ke Tanah Suci.

Pihak Israel mengonfirmasi bahwa mereka melakukan operasi udara ke sejumlah titik strategis milik kelompok Houthi sebagai “langkah pencegahan terhadap ancaman langsung ke wilayah Israel.”

Baca Juga : Resmi! Hasil Undian ASEAN U-23 Championship 2025: Indonesia Satu Grup dengan Malaysia

Sementara itu, komunitas internasional mulai menyuarakan keprihatinan. Serangan terhadap fasilitas sipil, apalagi yang melibatkan jemaah haji, dipandang sebagai eskalasi serius yang dapat memicu krisis kemanusiaan lebih luas di kawasan.

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) serta beberapa lembaga HAM telah menyerukan penyelidikan independen atas insiden ini, sembari mendesak semua pihak menahan diri dan memprioritaskan perlindungan terhadap warga sipil.

Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Yaman yang saat ini terbagi dalam otoritas de facto Houthi di utara dan pemerintahan yang diakui secara internasional di selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *