Silaturahmi Ketua KNPI se-Tasikmalaya Selatan: Menguatkan Peran Pemuda Sambut Pemekaran Kabupaten

Berita, Jabar119 Dilihat

Kabupaten Tasikmalaya, Lintasnusa.com Dalam rangka memperkuat sinergi dan merespons dinamika sosial-politik yang berkembang di wilayah selatan Tasikmalaya, para Ketua DPD KNPI dari berbagai kecamatan di Tasikmalaya Selatan menggelar kegiatan Silaturahmi Ketua KNPI se-Tasikmalaya Selatan dengan mengusung tema “Peran Pemuda Untuk Menyambut Pemekaran Kabupaten Tasikmalaya Selatan.”

Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh penting sebagai narasumber dan pembicara, antara lain:

  1. Presidium Tasela

  2. Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Saepuloh, S.Pd.

  3. Akademisi FISIP Universitas Siliwangi, Randi Muchariman, M.Si.

  4. Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Asep Sopari Al Ayubi, S.Ag.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Silaturahmi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk membangun kesadaran kolektif di kalangan pemuda terkait urgensi pemekaran wilayah Tasikmalaya Selatan. “Pemuda harus berada di garda terdepan, tidak hanya sebagai pengamat, tetapi juga sebagai pelaku aktif dalam proses pembangunan daerah,” tegasnya.

Presidium Tasela menekankan bahwa gerakan pemekaran bukan sekadar soal administratif, namun juga tentang pemerataan pembangunan dan pelayanan publik yang lebih efektif. “Tasikmalaya Selatan sudah saatnya memiliki otonomi tersendiri, dan pemuda adalah pendorong utama transformasi ini,” ujarnya.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Saepuloh, menyampaikan bahwa dukungan legislatif terhadap rencana pemekaran telah masuk dalam agenda pembahasan, dan peran generasi muda sangat diperlukan untuk mendorong legitimasi aspirasi masyarakat. “Kami membuka ruang dialog seluas-luasnya, dan siap bersinergi dengan semua elemen, termasuk KNPI,” ucapnya.

Baca Juga : Uang Rp 550 Juta Raib dari Jok Innova di Pati, Polisi Selidiki Aksi Pencurian Terekam CCTV

Akademisi FISIP Unsil, Randi Muchariman, mengupas aspek sosiopolitik dan tantangan pembangunan wilayah selatan yang masih tertinggal. Ia menyampaikan pentingnya literasi politik dan partisipasi pemuda secara substansial. “Kita butuh pemuda yang bukan hanya semangat, tapi juga cerdas dalam memetakan peluang dan solusi atas ketimpangan pembangunan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi, dalam arahannya mengapresiasi langkah inisiatif KNPI se-Tasikmalaya Selatan yang secara aktif turut merespons isu-isu strategis daerah. “Silaturahmi ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah nyata menyiapkan kader-kader muda yang siap membangun Tasela jika kelak resmi berdiri sebagai kabupaten mandiri,” ungkapnya.

Acara silaturahmi berlangsung penuh semangat, interaktif, dan ditutup dengan deklarasi dukungan pemuda terhadap proses percepatan pemekaran Kabupaten Tasikmalaya Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *