Terungkap! Subang Fest Dibiayai APBD Rp 200 Juta, Berbeda dengan Pernyataan Bupati Subang

Berita, Jabar95 Dilihat

Subang, Lintasnusa.com – 5 November 2025  Terungkap fakta baru terkait penyelenggaraan Subang Fest, acara hiburan rakyat yang rutin digelar setiap akhir bulan di Alun-alun Subang. Acara tersebut, yang telah menjadi salah satu kegiatan tahunan yang dinanti masyarakat Subang, ternyata dibiayai dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 200 juta.

Fakta ini disampaikan oleh Kabid Pemasaran dan Pariwisata Dinas Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Subang, Irwan Burhanudin, dalam wawancara yang berlangsung pada Rabu, 5 November 2025. “Subang Fest dari mulai sound, lighting, dan segala kebutuhan teknis lainnya itu dibiayai dari APBD. Sedangkan untuk talent, itu didukung oleh sponsor,” ujar Irwan saat dikonfirmasi.

Alokasi Anggaran APBD untuk Subang Fest dan Subang Creative Week

Irwan mengungkapkan lebih lanjut bahwa anggaran Rp 200 juta yang dialokasikan untuk Subang Fest mencakup biaya untuk perlengkapan teknis seperti sound system, pencahayaan (lighting), dan fasilitas lainnya yang mendukung kelancaran acara. Sementara itu, untuk event tahunan lain, yakni Subang Creative Week, anggaran yang disiapkan mencapai Rp 350 juta.

“Secara teknis, antara Subang Fest dan Subang Creative Week itu sama, mulai dari kegiatan, anggaran, hingga komunitas yang menyelenggarakan. Namun, perbedaannya ada pada rincian anggaran, di mana Subang Creative Week untuk produksi mendapatkan alokasi Rp 200 juta, sedangkan untuk talent dialokasikan Rp 150 juta,” jelas Irwan.

Kontroversi dengan Pernyataan Bupati Subang

Fakta bahwa Subang Fest dibiayai oleh APBD bertolak belakang dengan pernyataan Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, yang sebelumnya menyatakan bahwa acara tersebut tidak menggunakan dana dari APBD. Bupati bahkan menegaskan bahwa Subang Fest dan acara serupa sepenuhnya didukung oleh sponsor tanpa menggunakan dana pemerintah.

Saat menghadiri acara Subang Fest Vol.6 beberapa waktu lalu, Bupati Subang menyampaikan bahwa kegiatan seperti Subang Creative Week memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. “Kegiatan ini menggerakkan ekonomi lokal dengan perputaran uang mencapai Rp 260 juta hanya di sekitar area Alun-alun Subang. Itu belum termasuk pelaku usaha di luar area Alun-alun. Artinya, kegiatan seperti ini benar-benar memberi dampak nyata bagi ekonomi lokal,” ungkap Bupati saat itu.

Transparansi Penggunaan Anggaran Jadi Sorotan

Fakta terbaru mengenai pembiayaan Subang Fest dengan menggunakan anggaran APBD memunculkan berbagai pertanyaan dari masyarakat. Banyak pihak yang kini mempertanyakan transparansi penggunaan dana hiburan rakyat tersebut, serta bagaimana alokasi anggaran ini sejalan dengan prinsip efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

Baca Juga : Bupati Subang Terima Audiensi Serikat Pekerja AQUA, Tekankan Perlindungan dan Kebijakan Tegas

Beberapa kalangan pun mulai meminta penjelasan resmi dari Pemerintah Kabupaten Subang terkait dengan perbedaan antara pernyataan Bupati dan pengakuan pihak Disparpora mengenai penggunaan APBD untuk mendukung acara tersebut.

Menanti Penjelasan Pemkab Subang

Publik kini menantikan klarifikasi lebih lanjut dari Pemkab Subang terkait hal ini. Pertanyaan utama yang muncul adalah mengenai prosedur penganggaran untuk kegiatan seperti Subang Fest, serta alasan mengapa dana APBD digunakan untuk kegiatan yang selama ini digembar-gemborkan sebagai acara yang didanai sepenuhnya oleh sponsor.

Kehadiran Subang Fest yang semula dipandang sebagai upaya untuk memajukan pariwisata dan perekonomian lokal kini mendapat sorotan baru, dan diharapkan Pemkab Subang segera memberikan penjelasan yang lebih transparan kepada masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *