Enrekang, Lintasnusa.com – 23 Juli 2025 — Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui kegiatan pelatihan peternak sapi perah di Dusun Gura, Desa Buntu Mondong, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, pada 19–20 Juli 2025 ini, merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didukung oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Mengusung tema “Penguatan Manajemen Kelompok Peternak Sapi Perah Melalui Diversifikasi Produk Olahan Susu untuk Peningkatan Nilai Tambah dalam Mendukung SDGs Bidang Pangan”, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas peternak dalam pengelolaan usaha, pengolahan susu, serta pengembangan strategi pemasaran berbasis produk olahan.
Tim pelaksana dari UNIMEN yang diketuai oleh Rista Astari Rusdin, bersama dosen pendamping Muh. Achyar Ardat dan Ekajayanti Kining, serta beberapa mahasiswa, memfasilitasi pelatihan ini dengan pendekatan partisipatif. Kegiatan dilaksanakan bekerja sama dengan Kelompok Tani Barokah dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa setempat.
Selama pelatihan, peserta dibekali dengan keterampilan dasar manajemen kelompok, pengelolaan keuangan sederhana, hingga strategi pemasaran produk pertanian. Yang paling menarik, para peternak juga mendapat pelatihan praktis mengolah susu segar menjadi produk bernilai tambah seperti yogurt, susu pasteurisasi, dan es krim. Proses produksi ini juga disertai dengan pelatihan pengemasan menarik untuk meningkatkan daya tarik produk di pasar lokal.
Baca Juga : Pelanggaran Serius: Diduga PT. KSL Merusak Jaringan Tersier dan Menyerobot Aset Negara
“Kami ingin para peternak tidak hanya menjual susu mentah, tetapi juga mampu memproduksi dan memasarkan olahan susu yang bernilai ekonomi lebih tinggi,” ujar Rista Astari Rusdin. “Ini merupakan bagian dari kontribusi UNIMEN dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat desa.”
Pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi peternak lokal, sekaligus memperkuat daya saing produk pertanian dan peternakan di wilayah Enrekang. Diversifikasi produk susu dinilai menjadi solusi strategis untuk mengatasi fluktuasi harga susu mentah serta memperluas pangsa pasar produk lokal.
Dengan dukungan pendanaan dari Kemendiktisaintek, kegiatan ini juga menunjukkan peran aktif perguruan tinggi dalam memfasilitasi inovasi dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi UNIMEN untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat dan kontekstual terhadap potensi lokal.
Humas UNIMEN – Universitas Muhammadiyah Enrekang
