Upaya Pembangunan Jalan Provinsi Lintas Batu Gajah – Pakpak Bharat Masuki Babak Baru

Berita, Sumut45 Dilihat

Medan, Lintasnusa.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur konektivitas antarwilayah. Salah satunya adalah ruas Jalan Provinsi Batu Gajah – Batas Kabupaten Pakpak Bharat yang melintasi Kabupaten Humbang Hasundutan, kini memasuki fase pembahasan lanjutan.

Rapat koordinasi teknis kembali digelar pada Jumat, 20 Juni 2025, bertempat di Ruang Rapat Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara. Rapat dipimpin oleh Dr. Ihsan Azhari, S.Sos, M.Sp, Kepala Bidang Infrastruktur Wilayah, serta dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dan Pakpak Bharat, Dinas PUPR, Dinas LHK, dan UPTD terkait.

Salah satu fokus pembahasan adalah terkait legalitas Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH). Diketahui terdapat perubahan trase jalan dibandingkan ijin PPKH awal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2013. Untuk itu, revisi perizinan akan segera dikoordinasikan oleh Dinas PUPR dan Dinas LHK Provinsi Sumatera Utara.

Sebagai tindak lanjut konkret, akan dilaksanakan peninjauan lapangan terpadu pada Juli 2025, melibatkan lintas instansi mulai dari Bappelitbang Provinsi, Dinas PUPR, UPTD Jalan Jembatan Dolok Sanggul dan Sidikalang, UPTD KPH XIII dan KPH XI Dinas LHK, serta pemerintah kabupaten terkait.

Baca Juga : KPK Tetapkan PT IIM sebagai Tersangka Korporasi, Negara Alami Kerugian Rp1 Triliun dalam Kasus Investasi PT Taspen

“Kami meyakini bahwa peningkatan struktur jalan ini akan membuka keterisolasian wilayah serta mendorong perekonomian masyarakat, khususnya di sektor pertanian, perdagangan, pariwisata, dan pengembangan kawasan Danau Toba,” ujar Dr. Ihsan Azhari, S.Sos, M.Sp.

Dukungan yang sama disampaikan oleh Plt. Kepala Bappelitbangda Pakpak Bharat, Harryson F. Sirumapea, AP, M.Si. Ia menyampaikan bahwa hasil rapat telah menghasilkan kesepakatan penting, yakni penyelesaian perencanaan teknis pada 2025 dan pembangunan fisik dijadwalkan dimulai pada 2026.

“Ini tidak lepas dari kerja keras Bapak Bupati Pakpak Bharat, Bapak Franc Bernhard Tumanggor, bersama Pemkab Humbang Hasundutan yang memiliki visi sama dalam membangun konektivitas wilayah demi peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Harryson.

Rapat ini juga dihadiri oleh Kepala Bappelitbangda Humbang Hasundutan, Pahala Lumbangaol, ST, M.Sc, M.Eg serta para perwakilan dari Dinas teknis lainnya, sebagai bentuk komitmen lintas sektor dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang strategis dan berdampak luas bagi masyarakat.


Biro Humas Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *