Karawang, Lintasnusa.com – 8 Juli 2025 Pukul 06:30 WIB – Banjir masih menggenangi kawasan Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, hingga Selasa pagi (8/7). Berdasarkan laporan terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, ratusan rumah warga masih terendam air dengan ketinggian mencapai 50–80 sentimeter di beberapa titik.
Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan meluapnya aliran Sungai Citarum, yang melintasi wilayah Karangligar. Akibatnya, banjir tidak hanya merendam pemukiman warga, tetapi juga mengganggu aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.
BPBD Karawang mencatat sedikitnya 150 rumah terdampak langsung, dan sebagian warga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman, termasuk ke balai desa dan tenda-tenda darurat. Sejumlah sekolah juga diliburkan sementara karena akses jalan yang tergenang air.
Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, relawan desa, dan PMI Karawang telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi warga lanjut usia, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya, serta untuk mendistribusikan bantuan makanan cepat saji, air bersih, dan logistik darurat.
Baca Juga : Bus Pariwisata Terbakar di Sibolangit: 40 Penumpang Selamat, Diduga Akibat Korsleting Mesin
Kepala BPBD Karawang, Edi Supriyadi, dalam keterangannya mengatakan, “Kami terus memantau kondisi debit air Sungai Citarum dan memastikan bantuan logistik serta layanan kesehatan tetap berjalan bagi warga terdampak. Jika curah hujan tetap tinggi, potensi banjir susulan masih ada.”
Pemerintah Kabupaten Karawang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, tidak beraktivitas di daerah aliran sungai yang rawan luapan, serta segera melaporkan kondisi darurat kepada petugas di lapangan.
Masyarakat juga diingatkan untuk menjaga kesehatan selama berada di lokasi pengungsian, mengingat risiko penyakit kulit dan infeksi saluran pernapasan akibat genangan air kotor.
