Usai Viral di Media Sosial, Penjual Mie Babi di Bandung Tak Lagi Gunakan Atribut Keagamaan

Berita, Jabar35 Dilihat

Bandung, Lintasnusa.com – Media sosial, khususnya platform TikTok, sempat dihebohkan dengan beredarnya video penjual mie babi gerobakan di Kota Bandung yang diketahui menggunakan atribut keagamaan berupa hijab dan peci saat berjualan. Video tersebut menuai beragam tanggapan dari warganet dan menjadi perbincangan luas.

Tim detikJabar kemudian melakukan penelusuran langsung ke lokasi penjualan mie babi tersebut. Gerobak mie babi diketahui beroperasi di kawasan Pecinan Cibadak, Kota Bandung, tepatnya di area trotoar yang selama ini dikenal sebagai sentra kuliner.

Baca Juga : MANTAN BUPATI BANGKA SELATAN JUSTIAR NOER RESMI JADI TERSANGKA KORUPSI FAKTA TERBARU KASUSNYA

Saat disambangi pada waktu operasional, penjual mie babi tersebut terlihat sudah tidak lagi mengenakan atribut keagamaan berupa hijab dan peci. Di lokasi, terdapat empat orang penjual yang tengah melayani pembeli. Tiga orang terlihat bertugas membungkus pesanan mie, sementara satu orang lainnya melayani pemesanan.

Selain itu, pada bagian depan gerobak terlihat telah terpasang stiker bertuliskan “non halal” sebagai penanda bagi konsumen. Aktivitas jual beli berlangsung seperti biasa dengan sejumlah pembeli yang datang silih berganti.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak penjual terkait viralnya video tersebut. Sementara itu, keberadaan penanda non halal di gerobak dinilai sebagai bentuk informasi kepada konsumen mengenai produk yang dijual.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *