Tanggerang – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, mengajak ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk memanfaatkan gelaran Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) Kementerian Pertanian 2024 sebagai wadah belajar dan implementasi ilmu yang didapat di bangku perkuliahan.
Dalam sambutannya, Sudaryono menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai generasi penerus di sektor pertanian, khususnya perkebunan. Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan inovasi, sektor pertanian, termasuk perkebunan, menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu menerapkan ilmu yang telah dipelajari di lapangan.
Bunex 2024: Wahana Pembelajaran Praktis
Gelaran Bunex 2024 merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan mereka tentang berbagai aspek perkebunan Indonesia. Pameran ini akan menampilkan berbagai inovasi, teknologi, dan praktik terbaik di sektor perkebunan, mulai dari hulu hingga hilir, dengan melibatkan pelaku usaha, akademisi, dan instansi pemerintah.
“Mahasiswa perlu terjun langsung ke sektor ini, bukan hanya untuk belajar, tetapi juga untuk memahami dinamika industri perkebunan secara riil. Di sinilah mereka bisa melihat langsung bagaimana proses yang mereka pelajari di kampus diaplikasikan di dunia nyata,” ujar Sudaryono.
Bunex 2024 akan mempertemukan berbagai stakeholder, termasuk petani, pengusaha, dan pakar di bidang perkebunan, sehingga mahasiswa bisa belajar langsung dari para ahli. Sudaryono berharap mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi, bertanya, dan bahkan merancang proyek penelitian atau kewirausahaan yang bisa mendukung pembangunan pertanian nasional.
Kolaborasi dan Inovasi Mahasiswa di Sektor Perkebunan
Sudaryono juga mengingatkan bahwa sektor perkebunan memiliki potensi besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil komoditas perkebunan terbesar di dunia, seperti kelapa sawit, kopi, kakao, dan karet. Oleh karena itu, inovasi dan kolaborasi mahasiswa dengan sektor perkebunan sangat diperlukan untuk mengembangkan potensi ini.
“Kita harus mengembangkan inovasi di sektor perkebunan. Mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan harus bisa berperan aktif dalam menciptakan solusi dan terobosan yang dapat meningkatkan produktivitas serta daya saing perkebunan Indonesia di kancah global,” lanjut Sudaryono.
Dukungan Kementerian Pertanian
Kementerian Pertanian berkomitmen mendukung mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan mereka di bidang pertanian dan perkebunan melalui berbagai program, salah satunya melalui acara seperti Bunex. Diharapkan, setelah mengikuti pameran ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga termotivasi untuk mengembangkan karier di sektor pertanian.
Dengan berbagai tantangan global yang semakin dinamis, keterlibatan generasi muda, khususnya mahasiswa, sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan sektor pertanian Indonesia.
(RED
