Warga Dusun Batu-Batua dan Karampuang Swadaya Beli Mobil Ambulans, Pemerintah Desa Datara Diminta Evaluasi Pelayanan

Berita34 Dilihat

Jeneponto, Lintasnusa.com – 17 Juli 2025 Warga Dusun Batu-Batua dan Dusun Karampuang, Desa Datara, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, menunjukkan semangat gotong royong dan solidaritas luar biasa dengan secara swadaya membeli satu unit mobil untuk dijadikan ambulans. Inisiatif ini lahir dari keresahan atas ketidaksiapan mobil siaga milik pemerintah desa yang kerap tidak tersedia saat dibutuhkan.

Langkah swadaya ini mendapat perhatian luas dari publik, sekaligus menjadi sorotan terhadap kinerja Pemerintah Desa Datara, khususnya dalam pengelolaan fasilitas pelayanan darurat.

Respons Warga: Bukti Kemandirian Komunitas
Menurut keterangan salah satu warga Dusun Batu-Batua, pembelian mobil ini murni hasil patungan warga tanpa melibatkan dana dari pemerintah desa.

“Kami sudah tidak bisa berharap pada mobil siaga desa. Ketika darurat, mobil itu sering tidak ada atau digunakan untuk keperluan pribadi aparat desa. Karena itu, kami inisiatif patungan untuk membeli ambulans sendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut, warga menegaskan bahwa identitas pada kendaraan tersebut akan mencerminkan sumber pengadaannya dengan tulisan ‘Ambulans Swadaya Masyarakat Dusun Batu-Batua dan Karampuang’.

Pemdes Datara Diharapkan Introspeksi
Langkah ini dianggap sebagai bentuk kritik sosial terhadap pelayanan desa, terutama terkait keberadaan mobil siaga yang selama ini tidak optimal.

Baca Juga : Polsek Sidomulyo Tindaklanjuti Dugaan Penimbunan BBM Ilegal, Pemeriksaan Dilakukan Meski Barang Bukti Diduga Sudah Dipindah

Padahal, keberadaan mobil siaga sangat vital untuk menangani kondisi darurat seperti sakit mendadak, kecelakaan, hingga keperluan mendesak lainnya.

Konfirmasi Kepala Desa: “Benar dan Sangat Positif”
Dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, Kepala Desa Datara, Jufri Lau, membenarkan perihal mobil ambulans swadaya yang diberitakan.

“Ye, arti kata benar adanya,” tulisnya singkat saat dimintai klarifikasi. Saat diminta tanggapan lebih lanjut, Jufri Lau hanya menyebut bahwa inisiatif warga tersebut merupakan hal yang “sangat positif.”

Dorongan untuk Evaluasi dan Perbaikan
Kondisi ini diharapkan menjadi refleksi bagi Pemerintah Desa Datara untuk segera mengevaluasi dan memperbaiki tata kelola fasilitas desa, khususnya kendaraan siaga yang menjadi hak masyarakat secara kolektif.

Partisipasi warga secara swadaya adalah wujud nyata dari kepedulian terhadap kebutuhan publik. Namun demikian, hal ini juga menjadi alarm penting bahwa fungsi pelayanan dasar pemerintah harus diperkuat dan dijalankan secara adil, terbuka, dan bertanggung jawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *