Jakarta – Dalam rangka memperkuat rasa kebersamaan dan kehormatan, Wing Komando I Kopasgat menggelar tradisi pembaretan dan upacara pembaretan bagi personel yang bukan berasal dari Korps Pasukan yang berdinas di satuan Kopasgat. Jumat (01/11/2024).
Tradisi pembaretan diawali dengan serangkaian kegiatan fisik yang menguji ketahanan, disiplin, serta kemampuan bekerja sama dimulai dengan Hanmars, dilanjutkan dengan Limed dan menembak senapan serta menembak pistol dan ditutup dengan tradisi masuk kekolong truk di depan gerbang utama pintu masuk Markas Wing Komando I Kopasgat, disela-sela berbagai kegiatan fisik juga sambil pengenalan lebih dalam terhadap satuan-satuan di bawah naungan Wing Komando I Kopasgat seperti yang berada di
Jakarta yaitu Batalyon Komando 461 Kopasgat, Batalyon Komando 467 Kopasgat, Denhanud 471 Kopasgat serta Denmatra 1 Kopasgat. Dan ada satuan yang berada di daerah Madiun seperti Batalyon Komando 463 Kopasgat dan Denhanud 476 Kopasgat serta yang berada di daerah Yogyakarta yaitu
Denhanud 474 Kopasgat dan ada juga Kompi C 461 di Kalijati serta Kompi C 467 di Bogor. Proses ini menjadi momen penting bagi para personel baru dalam meningkatkan solidaritas dan mempererat ikatan rasa kebersamaan di antara seluruh personel, tradisi ini bertujuan memberikan pembekalan, pemahaman mendalam tentang nilai-nilai dan tanggung jawab yang diemban sebagai bagian dari Wing Komando I Kopasgat.
Kegiatan dilanjutkan dengan upacara pembaretan dan dalam sambutannya, Komandan Wing Komando I Kopasgat Kolonel Pas Helmi A. Nange, S.E., M.M. menyampaikan apresiasinya kepada para personel baru yang telah berhasil menyelesaikan tradisi pembaretan “Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga proses untuk menanamkan nilai kebersamaan dan pengabdian kepada bangsa”.
