2 Ton Sabu Diamankan di Kepri, 8 Juta Jiwa Selamat dari Ancaman Narkoba

Berita91 Dilihat

Bintan Kepulauan Riau, Lintasnusa.com – 28 Mei 2025 Operasi gabungan BNN RI, Bea Cukai, TNI AL, dan Polri gagalkan penyelundupan narkotika terbesar di perairan Kepri.
Prestasi besar dalam pemberantasan narkoba kembali ditorehkan aparat gabungan Indonesia. Melalui operasi terpadu yang melibatkan BNN RI, Bea Cukai, TNI AL, dan Polri, sebanyak 2 ton sabu berhasil diamankan di wilayah perairan Kepulauan Riau (Kepri).

Penindakan ini diumumkan secara resmi dalam Konferensi Pers Desk Pemberantasan Narkoba yang digelar di Bintan, Selasa (28/5/2025), dan dihadiri para pejabat tinggi dari lembaga terkait. Keberhasilan ini disebut mampu menyelamatkan setidaknya 8 juta jiwa dari ancaman narkotika jenis sabu.

Operasi Gabungan Terbesar Tahun Ini

Deputi Pemberantasan BNN RI, Inspektur Jenderal Polisi Krisno H. Siregar, menyebutkan bahwa operasi ini merupakan hasil sinergi intelijen dan pengawasan laut yang telah dipersiapkan berbulan-bulan. Penggerebekan dilakukan terhadap jaringan internasional yang mencoba menyelundupkan sabu dalam jumlah besar melalui jalur laut.

“Ini merupakan salah satu pengungkapan sabu terbesar tahun ini. Jika berhasil beredar, dampaknya bisa menghancurkan generasi muda kita,” ujar Krisno dalam konferensi pers.

Barang bukti 2 ton sabu tersebut ditampilkan dalam jumlah besar di atas panggung, dengan latar merah putih sebagai simbol keberhasilan negara dalam melindungi warganya.

Perkuat Kolaborasi Nasional Antarlembaga

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas lembaga. “Inilah hasil nyata kolaborasi BNN, Bea Cukai, TNI AL, dan Polri. Kita harus terus membangun sistem pertahanan dan pengawasan yang terintegrasi untuk melawan sindikat narkotika,” tegasnya.

Baca Juga : Bukan Gaya! Ini Fungsi Kacamata yang Dipakai Emil Audero di Latihan Timnas Indonesia Jelang Hadapi China

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen negara dalam menjaga keamanan dan ketahanan sosial dari bahaya narkoba. Pemerintah menegaskan akan terus memperkuat pengawasan, terutama di wilayah perairan rawan penyelundupan.

Masyarakat Diminta Waspada

Dalam kesempatan yang sama, pemerintah juga mengimbau masyarakat agar ikut aktif dalam memerangi peredaran narkoba. “Laporkan jika melihat aktivitas mencurigakan. Peran masyarakat sangat penting dalam menjaga lingkungan dari penyalahgunaan narkoba,” kata Sandi.

Dengan pengungkapan ini, aparat berharap dapat memukul mundur jaringan narkoba internasional sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan komitmen kuat terhadap pemberantasan narkoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed