Jakarta, Lintasnusa.com – 27 Mei 2025 Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, menjadi sorotan saat menjalani sesi latihan jelang laga penting kontra China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bukan karena aksi akrobatiknya, tetapi karena kacamata yang dikenakannya saat latihan.
Kacamata berwarna gelap tersebut sempat disangka sebagai bagian dari gaya atau fashion Emil. Namun, berdasarkan informasi dari Tim Medis PSSI, kacamata itu bukan sembarang aksesori, melainkan alat bantu visual dan kognitif yang dirancang khusus untuk meningkatkan konsentrasi dan refleks penjaga gawang.
“Itu adalah kacamata latihan refleks dengan filter khusus. Digunakan untuk melatih fokus visual, respons terhadap bola, dan pengambilan keputusan cepat,” ujar salah satu staf pelatih kiper Timnas, Selasa (27/5).
Fungsi Kacamata Latihan Emil Audero
Kacamata yang dipakai Emil dikenal sebagai “strobe training glasses” atau kacamata stroboskopik, dan biasa digunakan oleh atlet elit, terutama penjaga gawang dan atlet bola basket.
Fungsi utamanya adalah:
Meningkatkan fokus dan ketajaman visual
Melatih daya tangkap dan waktu reaksi otak
Mensimulasikan kondisi lapangan yang menantang secara visual
Meningkatkan konsentrasi di bawah tekanan
Penggunaan alat bantu ini umum di klub-klub Eropa. Emil, yang pernah membela Sampdoria dan Juventus, telah terbiasa mengintegrasikan teknologi dalam rutinitas latihannya.
Persiapan Serius Jelang Lawan China
Timnas Indonesia akan menghadapi China pada laga hidup-mati dalam babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Emil Audero digadang-gadang menjadi starter di bawah mistar menyusul penampilan apiknya saat debut internasional awal bulan ini.
Baca Juga : Mulai Minggu Depan, P3K Akan Terima Gaji ke-13, Inilah Rincian Gaji PPPK 2025
Kehadiran Emil serta pendekatan profesional yang ia bawa dari Eropa dinilai membawa angin segar bagi Skuad Garuda, terutama dalam meningkatkan kualitas latihan dan kesiapan mental tim.
Pelatih kiper Timnas, Miftahudin Mukson, juga menegaskan bahwa peralatan seperti ini telah mulai diadopsi dalam pemusatan latihan nasional.
“Sekarang kami menggabungkan sains olahraga dan teknologi untuk meningkatkan kualitas pemain. Emil menjadi contoh nyata,” jelasnya.
Dengan pendekatan profesional dan konsisten, Timnas Indonesia terus bertransformasi menjadi tim yang siap bersaing di level tertinggi Asia.