Tasikmalaya, Lintasnusa.com – Duka mendalam menyelimuti masyarakat Tasikmalaya atas wafatnya ulama kharismatik, Ajengan Mimih Haeruman, pimpinan Pondok Pesantren Padepokan Manuk Heulang, yang wafat pada Minggu (8/6/2025). Sosok almarhum dikenal luas sebagai ulama yang bersahaja, tegas dalam prinsip, dan dihormati lintas kalangan.
Mengetahui kabar duka tersebut, Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi, langsung melakukan takziah ke kediaman almarhum di Kampung Jojok, Kecamatan Mangunreja. Momen itu terjadi hanya empat hari setelah dirinya resmi dilantik sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya.
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum Ajengan Mimih Haeruman. Semoga almarhum diterima iman Islamnya, diterangkan di alam kuburnya, dan diampuni segala dosa-dosanya,” ujar Asep dengan penuh haru saat berada di Pontren Padepokan Manuk Heulang.
Baca Juga : Polsek Babelan Lakukan Olah TKP Dugaan Tawuran Remaja di Kp. Pulo Timaha, Akan Ambil Tindakan Tegas
Kehadiran Wakil Bupati Tasikmalaya menunjukkan rasa hormat mendalam terhadap sosok ulama sepuh yang telah banyak berjasa dalam mendidik generasi muda dan membina umat melalui pendekatan keagamaan dan sosial.
Ajengan Mimih Haeruman dikenal sebagai tokoh sentral dalam pengembangan pendidikan pesantren di Tasikmalaya, serta aktif dalam membimbing masyarakat melalui dakwah yang menyejukkan dan penuh kebijaksanaan.
Wafatnya Ajengan Mimih Haeruman bukan hanya kehilangan bagi keluarga besar Padepokan Manuk Heulang, tetapi juga bagi seluruh umat Islam di Tasikmalaya dan sekitarnya. Banyak tokoh, santri, dan masyarakat umum berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir.
