Tanah Datar – lintasnusa.com–Suasana pagi di pasar tradisional Tanjung Emas terlihat lebih hangat dari biasanya. Seorang personel Polsek Tanjung Emas, Polres Tanah Datar, tampak menghampiri lapak sederhana milik seorang ibu penjual sayuran. Dengan senyum ramah dan sapaan hangat, percakapan santai pun dimulai. Inilah potret nyata dari program pendekatan humanis kepolisian kepada masyarakat yang dikenal dengan sebutan “Akrab Menyapa.”
Dalam kegiatan tersebut, polisi tidak hanya menjalankan tugas sebagai penjaga keamanan, tetapi juga berperan sebagai sahabat dan pendengar. Personel dengan penuh empati mendengarkan cerita dan keluh kesah sang ibu, yang sehari-harinya menggantungkan hidup dari hasil jualan sayuran. Interaksi seperti ini menjadi bukti bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan semata untuk menegakkan hukum, melainkan juga membangun jembatan kepercayaan dan kedekatan emosional.
Sembari berbincang, personel juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) secara santai dan mudah dipahami. Pesan tersebut mencakup pentingnya menjaga keamanan lingkungan, waspada terhadap potensi tindak kriminal, serta mengajak masyarakat untuk aktif berperan dalam menciptakan suasana kondusif.
Kapolsek Tanjung Emas, Iptu [Nama Kapolsek], menyampaikan bahwa kegiatan “Akrab Menyapa” merupakan bagian dari strategi kepolisian untuk mendekatkan diri kepada masyarakat melalui pendekatan persuasif dan komunikasi langsung.
Baca Juga : Platoon 5 “VANGUARD” Class 009-25: Pick-Up Complete, Training Cycle Begins
“Kami ingin masyarakat melihat polisi sebagai mitra, bukan sekadar aparat penegak hukum. Dengan membangun komunikasi yang baik, kami yakin akan tercipta rasa aman dan hubungan yang harmonis antara polisi dan warga,” ujar Kapolsek.
Program seperti ini diharapkan dapat terus berlangsung secara rutin dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Dengan kehadiran polisi yang lebih terbuka, bersahabat, dan responsif, Polri berupaya menciptakan rasa aman dan nyaman yang berkelanjutan.
Melalui langkah-langkah sederhana seperti menyapa, mendengar, dan memahami, Polsek Tanjung Emas membuktikan bahwa menjaga keamanan bisa dimulai dari kedekatan hati. Karena sejatinya, keamanan dan ketertiban akan lebih mudah terwujud jika dimulai dari rasa saling percaya antara masyarakat dan aparat penegak hukum.