ALHAMDULILLAH! Masjid Putih Pendopo Lama Tasikmalaya Kembali Terbuka untuk Umum, Ini Alasan Bupati Cecep

Berita, Jabar81 Dilihat

Tasikmalaya, Lintasnusa.com – Setelah sekian lama tertutup bagi masyarakat umum, Masjid Putih Pendopo Lama Tasikmalaya kini kembali difungsikan sebagai tempat ibadah. Momentum bersejarah ini ditandai dengan pelaksanaan Shalat Jumat perdana yang digelar pada Jumat, 13 Juni 2025, diikuti oleh warga dari Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya.

Inisiatif pembukaan kembali masjid bersejarah tersebut diprakarsai langsung oleh Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin. Sebagai simbol kembalinya fungsi masjid untuk masyarakat, Bupati Cecep secara pribadi membuka kunci gembok pintu masjid yang selama ini tertutup, disaksikan oleh sejumlah tokoh agama, pejabat daerah, serta warga sekitar.

Baca Juga : Sukses Terbitkan 13 Buku dalam Dua Tahun, Andhy Romdani, Ph.D Termotivasi Menggeliatkan Semangat Literasi

“Masjid Putih adalah bagian dari warisan sejarah dan spiritual Tasikmalaya. Sudah sepatutnya masjid ini dikembalikan fungsinya untuk kemaslahatan umat,” ujar Bupati Cecep dalam sambutannya usai Shalat Jumat.

Masjid Putih Pendopo Lama dikenal sebagai salah satu masjid bersejarah yang memiliki nilai arsitektur dan spiritual tinggi. Selama bertahun-tahun terakhir, masjid ini tidak difungsikan untuk kegiatan ibadah umum dan hanya menjadi bagian dari area pemerintahan.

Keputusan membuka kembali masjid ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Warga mengaku rindu untuk kembali beribadah di masjid yang telah menjadi ikon religius dan budaya di Tasikmalaya itu.

Bupati Cecep menambahkan bahwa pembukaan ini merupakan langkah awal untuk revitalisasi masjid-masjid bersejarah di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Ia juga berharap Masjid Putih dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan dakwah yang aktif dan terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat.


Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tasikmalaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *