Tangerang Selatan, Lintasnusa.com – 22 Mei 2025 Ketegangan antara organisasi masyarakat (ormas) dan pekerja dari PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI) berujung bentrokan fisik di depan Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan, wilayah Pamulang, pada Rabu (21/5/2025). Insiden ini diduga dipicu oleh sengketa pengelolaan lahan parkir di area rumah sakit tersebut.
Menurut keterangan sejumlah saksi di lokasi, keributan terjadi saat perwakilan PT BCI mulai melakukan instalasi sistem parkir otomatis. Hal ini ditentang oleh sekelompok anggota ormas yang sebelumnya mengelola parkir secara manual.
“Mereka [anggota ormas] keberatan karena merasa hak pengelolaan parkir selama ini ada di tangan mereka. Ketika ada sistem baru, mereka merasa tidak dilibatkan,” ujar salah satu petugas keamanan RSU Tangsel yang enggan disebutkan namanya.
Bentrokan Tak Terhindarkan
Ketegangan memuncak ketika pekerja PT BCI mulai memasang perangkat elektronik untuk sistem parkir otomatis. Sejumlah anggota ormas mendatangi lokasi dan meminta pekerjaan dihentikan. Cekcok mulut pun terjadi, dan bentrokan fisik tidak terelakkan. Sejumlah alat peraga rusak, dan dua orang mengalami luka ringan akibat insiden tersebut.
Baca Juga : Kejari Jakarta Pusat Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Proyek PDNS Kominfo, Kerugian Capai Ratusan Miliar
Polisi Turun Tangan
Petugas dari Polsek Pamulang dan Polres Tangsel segera datang ke lokasi guna meredam situasi. Polisi melakukan pembubaran massa dan pengamanan area rumah sakit agar pelayanan pasien tidak terganggu.
“Kami masih lakukan mediasi antara kedua belah pihak. RSU adalah fasilitas umum, jangan sampai kepentingan publik terganggu karena konflik,” kata Kapolsek Pamulang, Kompol Arif Prasetyo.
Pemkot Tangsel Diminta Bertindak Tegas
Sejumlah tokoh masyarakat mendesak Pemerintah Kota Tangsel untuk segera menyelesaikan konflik pengelolaan parkir di RSU Tangsel secara adil dan transparan. Banyak pihak menilai perlu ada aturan yang lebih jelas mengenai keterlibatan ormas dalam pengelolaan fasilitas publik.
“Jika sistem parkir otomatis bisa meningkatkan pelayanan dan pendapatan daerah, tentu itu harus dikawal. Tapi proses peralihan juga perlu melibatkan semua pihak,” ujar Ketua LSM Pemantau Layanan Publik, Rudi Hartono.
Layanan RSU Tetap Berjalan Normal
Meski sempat ricuh, pihak manajemen RSU Kota Tangsel memastikan bahwa layanan pasien tidak terganggu. Aktivitas di instalasi rawat jalan, IGD, dan poli tetap berjalan sesuai jadwal.
Kontak Media:
Humas RSU Kota Tangsel